Jalan Aspal Sepanjang Desa Banaran Sangat Memprihatinkan

Jawa Timur, Utama318 Dilihat

Pilarsumsel Online,

Jalur lalu lintas yang ada di depan Kantor Desa Banaran Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sedikit mengalami ketidaklancaran, yang diakibatkan banyaknya jalan aspal yang berlobang di beberapa titik.

Pengendara yang melewati jalan beraspal tersebut, harus sedikit berhati-hati, agar roda kendaraannya tidak tergelincir di lobang.

Apalagi ketika redanya hujan, dapat dipastikan jalan yang berlobang penuh dengan genangan air, dan tak terlihat oleh pengendara.

Banyaknya kendaraan truk pengangkut tanah galian yang melewati jalan sepanjang Desa Banaran, hingga Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, yang menyebabkan rusaknya jalan.

Saat awak media infopilarsumsel.com memantau di lokasi, Selasa (6/4/2021), banyak kendaraan bermotor yang melalui harus memperlambat laju kendaraannya, terutama pengendara R2.

Di musim kemarau, debu banyak berterbangan, sangat mengganggu lalu lintas. Sebaliknya, di musim penghujan seperti ini, air menggenangi lobang-lobang di jalan.

Imam (53), warga Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, yang diwawancarai, sangat prihatin dengan kondisi jalan.

“Saya inginnya kondisi jalan yang berlobang, diperbaiki. Kalau di siang hari, kelihatan. Namun, di malam hari, tidak nampak. Apalagi, penerangan jalannya pun sedikit kurang,” katanya.

Kepala Desa Banaran, Warsito, ketika ditemui di Kantor Desa Banaran, membenarkan hal tersebut.

“Sudah kami laporkan ke instansi terkait. Namun, masih belum ada tindak lanjutnya. Atau mungkin nunggu giliran perbaikan, atau nunggu anggaran untuk perbaikan jalan di Desa Banaran ini. Sekitar dua kilometer yang rusak.”

“Memang jalan yang rusak tersebut, disebabkan banyaknya truk pengangkut tanah galian dari Desa Prambon. Sementara jalan yang rusak diperbaiki oleh pihak pengusaha tanah galian atau tambang,” pungkasnya.

 

(bud)