Jurnalis Diberikan Tips Dapatkan “Cuan” Melalui Adsen dan Bikin Berita Feature

Dari Pelatihan Jurnalistik dan Workshop PT Pertamina EP Zona 4 di Prabumulih

Sumsel, Utama692 Dilihat
Titik Kartini, Narsumber Edukasi dan Pelatihan Jurnalis PT Pertamina EP, di Gedung Patra Ria Komperta Prabumulih, Sumsel, Rabu (28/2/2024). Foto agus/pilarsumsel

 

PT Pertamina EP Zona 4 mengadakan edukasi media dan workshop bertemakan “Membangun Media Berkualitas dan Berkelanjutan”. Apa Tips untuk mendapatkan “cuan” dari adsen di media siber ? Berikut liputannya.

Agus- Prabumulih

RABU (28/2/2024), sekitar pukul 09.00 WIB, sebanyak 135 peserta (Jurnalis) berguyur mendatangi Gedung Patra Ria Komperta Prabumulih, Sumsel. Sebelum masuk ke gedung, para jurnalis melakukan register ulang sesuai zonanya, misal Zona 4 Pali. Setelah mengisi absen manual lalu barcord untuk masuk ke group whatshap peserta workshop Pertamina. Lalu, para jurnalis diberikan rompi berwarna campuran merah, putih dan abu-abu, bagian baju rompi bertuliskan Jurnalis dan bagian depan bertuliskan SKK Migas, Pertamina EP yang nyaman dipakai dan sesuai ukuran.
Tak lama kemudian, panitia memberikan arahan, semua peserta masuk keruangan untuk memulai acara sesuai jadwal yang ditentukan.

Panitia setelah membagikan doorprise melalui sambungan telepon, maka kegiatan Jurnalistik dan Workshop tersebut diawali perkenalan zona produksi minyak dan gas (Migas) Pertamina di Sumsel melalui vedeo yang ditampilkan di dua layar putih menghadap peserta. Peserta yang duduk rapi di meja bundar berwarna hita dipadu kursi bersarung hitam berpita merah, membikin acara di ruangan gedung berukuran lebih kurang 50 meter kali 30 meter dan dipasang badrop lebih kurang 12 meter bertuliskan Edukasi Media PT Pertamina EP Zona 4 membangun media berkualitas & berkelanjutan.

Dalam tayangan vedeo yang diputar panitia acara, bahwa pertamina EP memiliki wilayah kerja Zona Muara Enim, Muba, OI, Oku, Banyuasin, Pali, Lahat dan Prabumulih. Lalu disosialisasikan cara penanganan bila terjadi gempa bumi. Selanjutnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa dipimpin Ketua PWI Pali, Anas.

Hadir dalam acara yaitu Sr Manager Relations Regional 1, Pertamina Yudy Nugraha, Manager Adera Field Dody Tetra dan Head Of Comrel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti, narasumber, ketua organisasi di sumsel.

Laporan Kegiatan disampaikan Manager Adera Field Dody Tetra dan Head Of Comrel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti, yang sebelumnya berpantun ”
daur siri dari cikini, kemangi dari kediri, hadir ini kita disini untuk membangun Negeri” dan disambut semua peserta cakep sehingga suasana meriah.
Tuti menyampaikan, pertamina hulu rokan yang mengundang seluruh kabupaten, ini pertama kali, mudah mudah bisa dilaksanakan tahun depan.

Lalu Tuti, menanyangkan kinerja Comrel Zona 4 dalam vedeo. Dalam intinya, Pertamina menyebutkan Pertamina Hulu Rokan Zona menjaga hubungan baik hingga kini dan media menjadi garda terdepan.
Berita 95 persen media lokal dan 5 persen luar daerah. Pemberitaan kegiataan sosial, lingkungan, eklasasi, aneka ragam penghargaan. Dalam optimal, 2023, pertamina rokan zona 4 membawahi lebih 200 wartawan mengadakan kegiatan ada 6 fisik, peliputan fisik langsung kegiatan perusahaan, dan media gathering. Pertamina memberikan dukungan ke media, dukungan lainnya.
“Terimakasih teman teman media yang menyaksikan sama sama, dan mendengarkan narasumber yang akan berbagi pengalaman,” ungkap Tuti penuh semangat.

Lalu dilanjutkan perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Darwensi. Dia pun berpantun memberikan motivasi para peserta.
Darwensi menyampaikan, pihaknya memohon semua stake holder, media salah satunya. Skk migas juga melakukan program pengembangan SDM wartawan melalui UKW, lalu media gathering, filed trip. “Materi materi pengembangan peningkatan kualitas dan wartawan benar berkualitas di daerah dan sumsel. Dukungan selama ini, kami mengucapkan terimakasih,” sampainya.

Kemudian acara dibuka
Sr Manager Relations Regional 1, Pertamina Yudy Nugraha.
Sebelum sambutan juga berpatun yang membakar semangat peserta. Dalam sambutannya, dia mengenalkan diri sudah bekerja dari 2021 hingga kini. Ia pernah menangani kasus hingga tuntas dan pernah dilaporkan masyarakat.
“Di lampung ada eksplorasi, kerja pertamina dari aceh ke sini. Regional 1 terbesar dari regional lain, perbandingannya 70 persen,” ucapnya.

Pertamina Zona 4, sambung dia, terbesar sumbang produksi. Peran Media bagaimana menginformasi kerja pertamina.”Hulu ini tidak akan berjalan tanpa pemasaran,” akunya.
Dia juga menyampaikan, Zona 4 berita diinformasi sudah baik. “Bagi saya, sebagai publik relation, para jurnalis bisa melihat sudut pandang berbeda dan berimbang. Berita itu, diberitakan harus konfirmasi kebenarannya. Seperti kebocoran, karena ada tapping, maka terjadi kebocoran sehingga jangan langsung menyalahkan pertamina,” tuturnya.

Kemudian diteruskan narasumber perwakilan dewan pers Paulus Tri Agung Kristanto. Dia menyampaikan tentang perusahaan media yang terverifikasi dan belum serta memberikan tiga klu dalam perpres.
“Di daerah, ada wartawan gelar doktor. Di Sumsel, kita masih menemukan pendidikan SMP, ” ucapnya.

Dia juga menyebutkan, Edukasi Pertamina zona 4 sangat bagus memberikan pelatihan sehingga bisa menjadi jurnalis berkualitas.

“Saya mengucapkan terimakasih pada mbak Tuti memberikan pelatihan,” ucapnya penuh gembira seraya akan izin pulang ke palembang.
Kemudian narasumber dilanjutkan Dwi Eko Lokonoto, dari onwer Berita Jatim.
Dwi sapaan Dwi Eko Lokonoto memberikan tips bagaimana cara berita yang bisa terbaca google adsense. Dia menerangkan, media siber jangan plagiat 100 persen artikelnya namun minimal 40 persennya. Lalu, beritakan hal hal yang menjadikan rasa publik terus membukan. “Bikin berita hal hal sederhana sehingga menjadj tabungan. Kata kunci populer, di Jawa yakni obat jerawat yang diinformasi di media online maka seumur hidup tentu dibutuhkan pembaca,” tuturnya.

Seperti, kata Dwi, juga memberika contoh berita “Beli Durian di Prabumulih atau tukang cukur rambut”. Hal-hal kecil itu, sambung dia, sangat dibutuh pembaca siber karena mencari di google maka muncul berita tersebut.
“Klunya buat berita jangan melayani mesin tapi melayani manusia,” tuturnya seraya menawarkan bisa komunikasi dilanjutkan setelah acara di hotel.

Setelah isoma, narasumber dilanjutkan Titik Kartitani, free land dari beritajatim.com. Wanita berparas cantik dengan memakai kacamata, ini memberikan teknih menulis feature atau kata lain Book (istilah media kami). Kata dia, sebelum menulis menentukan tema atau visi dan topik atau misi tentunya mengandung unsur 5 W dan 1 H.
“Harus pintar-pintar mencari topik dan mencari angel sehingga mendapatkan berita berkualitas,” ujarnya.(*)