Kader PMII Harus Menjadi Kader Yang Ulil Albab

Sumsel439 Dilihat

Palembang, pilarsumsel.com – Musyawarah Pimpinan Daerah Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Se Sumatera Selatan dengan tema “PMII Sumsel Bersatu Untuk Maju” di buka oleh Ketua Perwakilan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel KH. Amiruddin Nahrawi yang digelar di Hotel Best Skip Palembang, Kamis (26/11/2020).

PWNU Sumsel KH. Amiruddin Nahrawi mengatakan musyawarah pimpinan daerah PMII provinsi Sumatera Selatan diharapkan untuk bermanfaat baik untuk bangsa, negara dan tidak membuat ribut negara ini.

“Kita tetap ahlus sunnah waljamaah. Kalau yang ribut-ribut itu kita tidak dewasa. NU selalu tidak pernah merasa ribut walaupun 80 persen masyarakat Indonesia ini NU,” ujarnya.

Ia berharap kita selalu sukses dan mantap yang menyelesaikan persoalaan ini.

Sementara itu, Ketua Majelis Pembina PMII Sumsel Ramlan Holdan mengatakan PMII ini merupakan organisasi extra kampus. PMII mempunyai motto zikir, fikir dan amal saleh.

“Makna dari zikir ini PMII harus punya modal sebagai organisasi keislaman. Nilai-nilai keislaman itu harus ditanam dari kader. Islam itu akidah, syariah, akhlak. Ketiga itu harus menjadi dasar pada kader-kader PMII,” ujarnya.

Ditambahkannya, aqidah itu mengandung nilai-nilai keimanan. Nilai keimanan ini mutlak. Tidak bisa dikurangi, tidak bisa salah satu diimani namanya rukun iman 6 perkara. Sebagai pengabdian di iman itu ada syariah tergantung dengan Arkanul Islam dalam rangka pengabdian yang diimani.

“Ada lagi nilai-nilai akhlak. Nilai akhlak ini persoalan hubungan dengan yang diimani, hubungan yang diciptakan yang diimani alam sama manusia itu ada akhlak. Karena PMII ini adalah produknya NU maka disitu ada pelajaran tasawwuf. Tasawwuf itu soal akhlak. Ada juga nilai-nilai ibadah kemasyarakatan. Disitu bahwa Islam itu harus tawasuth, tasamuh, Islam itu tidak ekstrim, selalu berada ditengah-tengah,” bebernya.
.
Ia berpesan kepada kader-kader PMII yaitu tetap berpegang teguh dengan Islam ahlussunnah wal jammah dan tetap belajar sesuai dengan akqidah yang dianut Islam ahlussunnah wal jammah sebagai landasan dasar dari kader-kader PMII. Dalam rangka berbuat bertindak baik perorangan maupun secara organisasi.

“Kita sebagai Ketua Majelis Pembina PMII Sumsel minta organisasi ini tetap berjalan, organisasi tetap dikelola dengan baik. Mudah-mudahan kader PMII akan menjadi kader yang ulil albab, kader yang mumpuni, kader yang bisa berbuat ditengah-tengah masyarakat sebaik-baiknya. (vin)