EMPAT LAWANG – Karang Taruna Desa Nanjungan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) bersama anggota komunitas Mencintai Alam Paiker (MAP) membuka dompet peduli (Open Donasi) bagi korban kebakaran di Desa Nanjungan Kecamatan Paiker pasca bencana kebakaran yang menimpa keluarga Samikin, warga Dusun 3 Purwodadi Talang Jawa, Desa Nanjungan Kecamatan Paiker.
Camat Paiker Kabupaten Empat Lawang, Noperman Subhi mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari Karang Taruna Desa Nanjungan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) bersama komunitas Mencintai Alam Paiker (MAP).
“Mereka melaksanakan open donasi peduli korban kebakaran dalam bentuk uang, sembako, pakaian baru atau layak pakai dan barang dalam bentuk lainnya,” kata Noperman, Selasa (5/1).
Menurut Camat, para anggota karang taruna dan anggota komunitas MAP ini, keliling kampung mendatangi rumah-rumah penduduk di Paiker, untuk mendapatkan bantuan sukarela dari masyarakat. “Selain itu, mereka juga membuka rekening bagi masyarakat yang ingin membantu dalam bentuk uang, dapat mengirimkannya bantuannya ke nomor rekening 20-2090-7355 (Bank Sumsel-Babel) atas nama Riki Hendro, selaku Ketua BPD Nanjungan,” jelasnya.
Kegiatan sambung Noperman, juga didukung anggota Bhabinkamtibmas Polsek Paiker. Sebagai bentuk dukungan itu, anggota Bhabinkamtias siap menjemput bantuan masyarakat dalam bentuk apapun dengan cara menghubungi handphone atau WA 085246414606 untuk diantarkan langsung ke korban ke bakaran.
Sementara itu sambung Camat, Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang yang diwakili Kasi Bencana Alam, Sudarman juga sudah memberikan bantuan tanggap darurat dar Pemkab Empat Lawang.
“Untuk bantua tanggap darurat dari Pemkab, kemarin perwakilan Dinsos sudah meninjau dan sekaligus memberikan bantuan berupa perabot rumah tangga yang dibutuhkan Samikin sekeluarga selaku korban kebakaran,” katanya.
Tentu saja sambung Noperman, dirinya selaku Camat Paiker mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Dia berharap bantuan itu dapat berguna bagi korban kebakaran, setidaknya dapat mengurangi beban atas musibah yang dialami. (frz)