Palembang – Pengembangan ekonomi syariah melalui pemberdayaan pesantren merupakan bentuk tanggung jawab Bank Indonesia (BI) untuk mendorong peran seluruh elemen masyarakat dalam pengembangan ekonomi nasional khususnya ekonomi dan keuangan syariah. Pesantren merupakan bagian dari peradaban Islam di Indonsia yang tidak dapat dipungkiri sudah banyak melahirkan pemikiran jauh sebelum berdirinya lembaga pendidikan formal.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan Heri Widodo ketika ditemui di acara hari santri mengatakan, tadi kami menghadiri hari santri banyak memperoleh pencerahan bahwa dari sejarah santri memiliki peran penting, mulai dari kemerdekaan sampai saat ini.
“Menurut kami hari santri merupakan penghargaan apresiasi kepada perjuangan santri. Saya kira sangat relevan dengan kondisi saat ini bahwa peran ulama dan juga peran ponpes itu sangat penting baik didalam membangun karakter bangsa supaya generasi kita tidak hilang,” ujarnya.
Dia menambahkan ketika generasi muda kuat insya Allah kedepan Indonesia dipimpin generasi unggul yang berakhlak mulia, akhlakul karimah. Inilah peran ponpes yang sangat penting.
“Kami dari BI memang sudah erat kerja sama Muqimus Sunnah maupun dengan ponpes lainnya karena BI memiliki tugas untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Disini pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tidak lepas dari peran ponpes,” jelasnya.
Salah satu dari program kami adalah pengembangan kemandirian ekonomi ponpes. Dimana bertujuan agar ponpes mampu mandiri secara ekonomi sehingga kita melakukan kerja sama dengan beberapa ponpes di Sumsel untuk menjadi role model pengembangan ekonomi ponpes.
“Harapannya ponpes ini tidak hanya mampu secara ekonomi, membiayai kegiatan operasional juga bisa mejadi model kerjasama ekonomi atau model untuk melakukan kegiatan ekonomi bagi warga sekitarnya,” tuturnya.
Salah satu contoh disini ada program sosial BI adalah pengelolaan air minum dalam kemasan. BI berkerjasama dengan ponpes Muqimus Sunnah. Kegiatan ekonomi seperti ini kita dorong sebagai salah satu apresiasi.
“Ponpes Muqimus Sunnah adalah ponpes unggulan ketiga pada saat kita melakukan festival ekonomi syariah pada tahun 2019. Dan di tahun 2020 ini salah satu ponpes kita memperoleh penghargaan sebagai ponpes unggulan festival ekonomi syariah se Sumatra di Sumatra Barat yaitu ponpes Sabilul Hasanah. Itulah kenapa BI dekat dengan pesantren,” ujarnya.
“Semoga ekonomi dan keuangan syariah ini betul-betul membumi di bumi Sumsel dan menjadi rahmatan lil alamin. Mari kita syiarkan ekonomi syariah dan keuangan syariah. Peran dari para santri ponpes sangat penting untuk bisa menjadi agen-agen atau penggiat ekonomi dan keuangan syariah,” pungkasnya. (vin)
