Banyuasin, PS-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin, menggelar simulasi penanggulangan kebakaran. Kamis (07/10/2021).
Dalam hal ini, Tim dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Banyuasin selaku instruktur memberikan pemahaman tentang pengenalan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tata cara penggunaan hingga perawatan alat tersebut.
Bertempat di aula Lapas Kelas IIA Banyuasin, Materi disampaikan oleh Iskandar, SE selaku koordinator Tim.
Setelah memberikan materi secara lisan, petugas Damkar melakukan simulasi secara langsung kepada petugas Lapas di lapangan Lapas.
Metode yang digunakan dalam kegiatan simulasi ini ialah pemadaman dengan cara tradisional menggunakan karung goni dan cara modern menggunakan APAR dan fireblock.
Simulasi terbagi ke dalam tiga sesi. Pertama saat kondisi selang gas LPG bocor dan mengeluarkan api, lalu kondisi saat kompor terbakar, kemudian kondisi saat memadamkan api yang berkobar menggunakan APAR dan fireblock.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, simulasi ini digelar sebagai salah satu bentuk langkah preventif untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi di Lapas dan juga untuk menambah pengetahuan petugas tentang antisipasi kebakaran.
“Kegiatan ini bertujuan untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan dan sekedar menambah keahlian dan skill kawan – kawan di lapangan. Sekaligus juga ini untuk mengantisipasi apapun yang menjadi resiko ketika bertugas,” ungkapnya.
Selain itu, koordinator Lapangan Damkar Banyuasin Iskandar menjelaskan, simulasi pemadaman ini baik dengan metode tradisional maupun modern berjalan dengan lancar dan aman. Menurutnya pegawai Lapas Banyuasin mampu mempraktikan materi yang diberikan dengan baik.
“Mudah – mudahan setelah simulasi ini, semua pegawai mampu menggunakan APAR ini secara efektif dan efisien apabila terjadi kebakaran,” harapnya.(Eggy)
>