Acara tersebut langsung di hadir Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Ronaldo Davinci Talesa,Amd,IP,SH, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Izzatuna, Drs.H.Solihin Hasibuan, M,Pd, Seluruh Pegawai Lapas Kelas IIA Banyuasin dan Seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banyuasin.
Kegiatan Isra Mi’raj ini di isi dengan Tausiyah dari Drs.H.Solihin Hasibuan, M,Pd, Dalam Cermahnya, Menyampaikan Hikmah Perjalanan Nabi Muhammad SAW, Dalam isra Mi’raj yang luar biasa, memberikan pelajaran tentang bagaimana umat muslim dapat memaknai momen isra mi’raj kepada warga binaan untuk dapat mengaplikasikan makna isra mi’raj.
“walaupun dalam kondisi masa tahanan, memaknai ibadah dan sholat sebagai bentuk syukur dan ketaatan sebagai hamba allah terlepas dari status menjalani masa pidana, ia mengajak para napi agar meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan hubungan sosial dalam menggapai ridho Allah SWT”.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Ronaldo Davinci Talesa, mengatakan bahwa peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW digelar dengan tujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa khususnya ibadah sholat karena merupakan perintah langsung dari Allah SWT dan melaksanakan ibadah atas perintah Allah tersebut sesuai dengan tuntunanya.
Lebih lanjut, kepada warga binaan, keberadaan di lapas dapat dijadikan sarana pembelajaran dan merenungi kehidupan yang telah dijalani selama
ini. Kesempatan untuk mengevaluasi diri dan lebih mendekatkan diri kepada Alah SWT, mungkin selama ini khilaf maupun tidak konsisten menjalankan perintah Allah.
Di samping itu juga, untuk memberikan pembinaan kerohanian sehingga dalam menjalani cobaan tidak putus asa, dan ketika kembali ke keluarga
dan masyarakat dapat menjadi diri yang lebih baik lagi dan juga menerapkan Protokol kesahatan di dalam kegiatan tersebut, Pungkasnya(Eggy)