OKU TIMUR-KABUPATEN Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur/OKUT) tidak bisa lagi diklaim hanya basis salah satu calon gubernur, buktinya saat kedatangan calon Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya, Kamis dan Jumat, 19 – 20 September 2024, ribuan warga masyarakat hadir, untuk berjumpa dan mendengarkan visi -misi yang disampaikan Mawardi Yahya. Bahkan sekitar 200 “Pasukan Bermotor” menyambut dan mengawal Pak Mawardi dan rombongan dari BK 0 hingga BK 11, tempat acara silaturrahmi berlangsung. Apakah ini merupakan sinyal kemenangan? Semoga saja, mengingat ada hasil survei yang menyebut, saat ini pasangan Mawardi – Anita sudah leading di atas pasangan lainnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Belitang OKUT, H Sugianto yg pernah menjadi Pimpinan DPRD OKUT, dengan gagah berani berpidato mengajak masyarakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan H Mawardi Yahya – Hj Anita Noeringhati (MATAHATI) menjadi gubernur dan wagub Sumsel, pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Suara tokoh masyarakat ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat OKUT kepingin terjadi perubahan pada kepemimpinan di Provinsi Sumsel.
Kenapa Mawardi Yahya disambut hangat dan meriah di OKUT, padahal basis kompetitornya?
Menurut analisa saya ada beberapa penyebab, diantaranya ;
Mawardi Yahya juga dikenal di OKUT, selain pernah menjadi Wagub Sumsel, juga intens bersama terutama dengan jaringan petani dan ulama. Hal tersebut tidak terlepas juga efek dari tokoh-tokoh petani dan tokoh ulama dari Kabupaten Ogan Ilir yang banyak berkecimpung di level provinsi, yang menaungi sejumlah kabupaten/kota termasuk di OKU Timur.
Dalam Tim Pemenangan Mawardi – Anita (Matahati), ada tokoh-tokoh OKU Timur yang sangat dikenal dan berpengaruh. Sebut saja misalnya H Syahrial Oesman yang dipercaya menjadi panglima tim. Juga ada Edwar Jaya, yang dikenal sebagai tokoh pemuda Sumsel. Juga beberapa tokoh lainnya seperti dari dunia olahraga dan perguruan olahraga bela diri.
Calon Wakil Gubernur, Hj Anita Noeringhati adalah berasal dari etnis Jawa yang sukses berkarier di Sumsel, dan sudah menyatu dengan masyarakat Sumsel. Kehadiran Anita diyakini akan lebih mampu mengayomi para warga Sumsel yang berasal dari para pendatang, yang banyak bermukim di OKUT. Ditambah lagi adanya Syahrial Oesman, yang merupakan tokoh pemersatu berbagai suku yang ada dan hidup di Sumsel.
Partai pengusung Mawardi – Anita, merupakan partai-partai yang menjadi pemenang dan mengakar di OKU Timur, sebut saja misalnya PKB, Gerindra, Golkar dan PAN. Ditambah lagi partai pendukung yang cukup banyak.
Mawardi adalah cagub yang separtai dengan Prabowo Subianto (Presiden terpilih yang akan dilantik 20 Oktober 2024). Mawardi merupakan cagub pilihan presiden terpilih. Dengan demikian program-program nasional yang menjadi kebijakan presiden, akan berjalan dengan tepat dan baik di Sumsel, kalau Mawardi yang jadi gubernur.
Di luar itu masyarakat akan melihat visi misi calon yang menyentuh hajat hidup masyarakat banyak. Apalagi Mawardi – Anita bertekad untuk mengembalikan kejayaan Sumsel yang sudah dirintis para gubernur Sumsel terdahulu, seperti di era Ramli Hasan Basri, Rosihan Arsyad, Syahrial Oesman, dan Alex Noerdin. Diantaranya program sekolah dan berobat gratis, bantuan untuk pondok pesantren, bantuan untuk desa/kelurahan, peningkatan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan dunia pertanian dan UMKM, serta berbagai program lainnya.
Apalagi sudah banyak yang tahu bahwa H Mawardi Yahya dikenal orang yang tidak banyak retorika tapi orang yang serius, dan dikenal satu kata dengan perbuatan. (*)
