PALI – Puluhan Massa mendatangi kantor Bupati PALI, yang tergabung dalam organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten PALI menggelar aksi damai di Jalan Simpang Raja dan halaman Kantor Bupati PALI Km 10 Handayani, Rabu 13 Agustus 2025
Banyaknya jalan rusak dan debu menjadi alasan utama ormas Pemuda Panca Marga melakukan aksi damai.
Dalam orasinya, salah seorang juru bicara, Dedi Suseno, menyampaikan Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten PALI mewakili masyarakat menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak PT. Musi Hutan Persada (MHP) dan PT. Bara Sumatra Energi (BSE) sebagai berikut :
Meminta pihak perusahaan untuk menata lalulintas dan membuat stockfile
Meminta pihak perusahaan untuk membuat Rest Area, Parkiran dan menyalurkan dana CSR serta melakukan penyiraman.
Meminta pihak perusahaan untuk membangun dreanase di sepanjang jalan yang dilalui
Meminta pihak perusahaan untuk mengutamakan pekerja lokal dan pekerja yang diberhentikan untuk bekerja kembali.
Selanjutnya Dedi Suseno menyatakan mohon kepada pihak perusahaan untuk mendengarkan dan mengakomodir tuntutan kami agar komunikasi dapat berjalan. Ujarnya saat berorasi
Setelah melakukan orasi di jalan Logging PT. MHP, tepatnya simpang Raja, para peserta aksi dengan pengawalan dan pengamanan dari pihak kepolisian menuju kantor Bupati PALI yang disambut langsung oleh Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH.
Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji menyampaikan terima kasih kepada masa aksi yang telah menyampaikan aspirasi baik dari simpang Raja, Semangus, dan Benakat. Wabup berjanji akan memanggil pihak perusahaan yang melalui jalur tersebut.
“Saya akan laporkan kepada Bupati, mungkin di tanggal 20-an kita akan adakan pertemuan dengan PT. MHP dan perwakilan dari Pemuda Panca Marga,” ujarnya.
Selanjutnya Wabup menyampaikan untuk tetap menjaga kondusifitas jangan sampai ada penyetopan ini kritik yang membangun bukan tendensius.
“Sebenarnya memang sudah menjadi rencana Pemkab melalui bupati untuk menertibkan perusahaan yang ada di wilayah kabupaten PALI ini,” ungkapnya. (Jeksi)
PALI – Puluhan Massa mendatangi kantor Bupati PALI, yang tergabung dalam organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten PALI menggelar aksi damai di Jalan Simpang Raja dan halaman Kantor Bupati PALI Km 10 Handayani, Rabu 13 Agustus 2025.
Banyaknya jalan rusak dan debu menjadi alasan utama ormas Pemuda Panca Marga melakukan aksi damai.
Dalam orasinya, salah seorang juru bicara, Dedi Suseno, menyampaikan Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten PALI mewakili masyarakat menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak PT. Musi Hutan Persada (MHP) dan PT. Bara Sumatra Energi (BSE) sebagai berikut :
Meminta pihak perusahaan untuk menata lalulintas dan membuat stockfile
Meminta pihak perusahaan untuk membuat Rest Area, Parkiran dan menyalurkan dana CSR serta melakukan penyiraman.
Meminta pihak perusahaan untuk membangun dreanase di sepanjang jalan yang dilalui
Meminta pihak perusahaan untuk mengutamakan pekerja lokal dan pekerja yang diberhentikan untuk bekerja kembali.
Selanjutnya Dedi Suseno menyatakan mohon kepada pihak perusahaan untuk mendengarkan dan mengakomodir tuntutan kami agar komunikasi dapat berjalan. Ujarnya saat berorasi
Setelah melakukan orasi di jalan Logging PT. MHP, tepatnya simpang Raja, para peserta aksi dengan pengawalan dan pengamanan dari pihak kepolisian menuju kantor Bupati PALI yang disambut langsung oleh Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH.
Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji menyampaikan terima kasih kepada masa aksi yang telah menyampaikan aspirasi baik dari simpang Raja, Semangus, dan Benakat. Wabup berjanji akan memanggil pihak perusahaan yang melalui jalur tersebut.
“Saya akan laporkan kepada Bupati, mungkin di tanggal 20-an kita akan adakan pertemuan dengan PT. MHP dan perwakilan dari Pemuda Panca Marga,” ujarnya.
Selanjutnya Wabup menyampaikan untuk tetap menjaga kondusifitas jangan sampai ada penyetopan ini kritik yang membangun bukan tendensius.
“Sebenarnya memang sudah menjadi rencana Pemkab melalui bupati untuk menertibkan perusahaan yang ada di wilayah kabupaten PALI ini,” ungkapnya. (Jeksi)