PALI, Kabupaten Tertinggi Indeks Penurunan Penduduk Miskin di Sumsel

Sumsel768 Dilihat

 

Pilaraumsel- www.pilarsumsel.com

PALI – Meski masih pandemi Covid-19, pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) telah dianggap berhasil menurunkan angka kemiskinan pada 2020. Bahkan Indeks penurunan penduduk miskin di Kabupaten PALI, tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan dibandingkan dengan 16 kabupaten/ kota lainnya.

Hal itu diketahui saat digelarnya rapat pembahasan rancangan teknokratik RPJMD 2021-2026, di aula Kantor Bupati PALI, kamis (7/1/21). Berdasarkan data yang dihimpun, angka penurunan penduduk miskin kabupaten PALI 2020, sebesar 0,85 persen dari 2019.

“Jika 2019 jumlah penduduk miskin sebesar 13,47persen, namun di tahun 2020 jumlah penduduk miskin di Kabupaten PALI menjadi 12,62 persen. Data itu kami dapat dari Biro Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan,” ungkap plt Kepala Bappeda kabupaten PALI, Ahmad Jhoni.

Terkait rapat, dirinya juga mengatakan bahwa tujuan dari digelarnya rapat untuk pemantapan RPJMD 2021-2026. “Untuk itu setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI, harus menyiapkan database. Apalagi pasca pilkada, kita harus menyiapkan RPJMD 2021-2026,” tukasnya.

 

Disinggung adakah perubahan dari RPJMD 2016-2021 dengan RPJMD 2021-2026, kepala Bappeda mengungkapkan bahwa ada perubahan. “Perubahan pasti ada, karena di tengah wabah pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi serta target nasional yang berbasis ekonomi digital dan industri 4.0. Jadi seluruh OPD sudah menyikapi, karena harus disesuaikan dengan target provinsi hingga disesuaikan dengan target dari pemerintah pusat,” terangnya.

Sementara itu, Sekda PALI, Syahron Nazil menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat rancangan kegiatan anggaran dengan mematuhi asas-asas Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

“Rencanakan apa yang akan dilaksanakan, serta laksanakan apa yang sudah direncanakan. Selain itu kita juga harus bersiap untuk menghadapi recofusing anggaran, karena masih berada di tangah wabah pandemi Covid-19,” jelas Sekda.(ebi)

RPJMD: Suasana rapat pembahasan rancangan teknokratik RPJMD 2021-2026, di aula Kantor Bupati PALI, kamis (7/1/21).(foto heru/enimekspres)