PILARSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang menggelar rapat penyusunan Rencana Aksi Bela Negara di Ruang Rapat Madani, Sekretariat Daerah (Setda) Empat Lawang.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, dan dihadiri perwakilan perangkat daerah, unsur Forkopimda, serta sejumlah instansi terkait.

Dalam arahannya, Sekda Fauzan menegaskan bahwa konsep bela negara tidak bisa lagi dipandang sebagai tugas eksklusif TNI dan Polri.

Menurutnya, bela negara kini memiliki makna yang lebih luas dan melekat pada seluruh elemen bangsa.

“Dulu kita berpikir bahwa bela negara hanya tugas TNI dan Polri. Namun sekarang, bela negara memiliki makna yang lebih luas, yaitu bagaimana kita menumbuhkan rasa patriotisme, cinta, dan bangga terhadap negara, serta rela berkorban demi kepentingan bangsa,” ujarnya.

Fauzan menambahkan, nilai-nilai bela negara harus ditanamkan tidak hanya di lingkungan pertahanan dan keamanan, tetapi juga di pemerintahan daerah, dunia pendidikan, hingga komunitas masyarakat sipil.

“Bela negara itu milik semua. Jadi bukan hanya TNI dan Polri, tetapi juga seluruh masyarakat, termasuk pemerintah,” tegasnya.

Melalui rapat ini, Pemkab Empat Lawang berkomitmen menyusun langkah-langkah konkret untuk menumbuhkan semangat bela negara di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Program edukatif, kegiatan sosial, hingga agenda yang memperkuat rasa cinta tanah air akan menjadi bagian dari rencana aksi tersebut.

Rapat ini juga menjadi momentum pemerintah daerah untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, solidaritas, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Empat Lawang. (*/JIE)