PILARSUMSEL ONLINE,
Sunardi Alias Boyon (21) diduga membunuh temannya Sudiar alias Adam (45), sesama penambang timah di Dusun Pelaik, Desa Tanjung Niur Kecamatan Tempilang.
Hal ini dikatakan Kapolsek Tempilang, IPDA Mulia Renaldi, pada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Dia mengatakan, bahwa motif pelaku nekat membunuh korban karena merasa dendam. “Motif pembunuhannya pelaku merasa dendam terhadap korban dan memang tidak akur dari dulu,” ujarnya.
Kapolsek mengungkapkan kejadian itu terjadi 11 September 2021 Sekira pukul 03.00 Wib di Pondok TI di Dusun Pelaik Desa Tanjung Niur, Tempilang. Namun pihaknya baru mendapat laporan dari sang istri korban dan Kadus, pada Selasa (14/9). Mereka melaporkan Adam telah empat hari tidak pulang ke rumah.
“Istri korban dan Kadus yang menerangkan bahwa suaminya yang telah empat hari tidak kembali ke rumah dan keluarganya pun tidak mengetahui keberadannya. Terakhir Adam pergi dengan rekannya yang bernama Rus, Toni dan Sandi,” bebernya.
Mendapatkan informasi tersebut, dirinya bersama anggota melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan introgasi Rus, Toni dan Sandi bahwa, korban berkelahi dengan pelaku di Pondok TI di Dusun Pelaik.
“Kemudian pada Selasa 14 September 2021, sekira pukul 13.00 WIB tim berhasil mengamankan tersangka saat sedang berada di rumah kakak kandung pelaku di daerah Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang,” jelasnya.
Kapolsek mengatakan tersangka mengakui telah membunuh korban pada Sabtu, 11 September 2021 sekira pukul 03.00 WIB dengan cara menebas leher menggunakan sebilah parang secara bertubi-tubi. “Kemudian pada Selasa 14 September 2021, sekira pukul 13.00 WIB tim berhasil mengamankan tersangka saat sedang berada di rumah kakak kandung pelaku di daerah Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang,” jelasnya.
Kapolsek mengatakan tersangka mengakui telah membunuh korban pada Sabtu, 11 September 2021 sekira pukul 03.00 WIB dengan cara menebas leher menggunakan sebilah parang secara bertubi-tubi.
“Usai membunuh korban, disembunyikan di lobang camui tempat orang bekerja TI di Dusun Pelaik dengan cara ditimbung dengan menggunakan pasir,” paparnya. Dari tangan tersangka, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Mio JT Warna Silver dan satu helai celana panjang warna hitam yang digunakan korban.
“Pelaku berhasil diamankan. Untuk saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Tempilang guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Babelpos/SO)
