LUBUKLINGGAU-Hari keenam (Sabtu, 13/7/2024), Ratusan anak-anak TK Baitul A’la Lubuklinggau telah selesai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Halaman TK Baitul A’la Lubuklinggau. Penutupan taman kanak-kanak ini berbeda dengan lain, sebab anak-anak penuh ceria dan semangat saat diajari membikin topi berbahan kertas.
“Hari ini, penutupan MPLS TK Baitul A’la Lubuklinggau dan anak-anak buat topi untuk kenang-kenangan,” ungkap Kepala TK Baitul A’la Lubuklinggau, Emmy Ardiani, saat menutup MPLS.
Lanjut Emmy, pihaknya memohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan selama pelaksanaan MPLS TK Baitul A’la Lubuklinggau. Setelah MPLS, Emmy sapaan Emmy Ardiani menegaskan, semua wali murid baik ayah dan bundanya tidak boleh berada dalam lingkungan sekolah, setelah mengantar putra-putri bersekolah. “Usai lonceng atau bel masuk, orang tua harus di luar lingkungan sekolah. Ini sudah aturan dari sekolah” tandasnya.
Selanjutnya, pembuatan topi berbahan kertas yang dikomandoi guru kelas masing-masing, memberikan bahan topi kepada anak anak. Sementara anak-anak sudah siap duduk manis dilantai. Anak anak ditugaskan menempel kertas berbentuk love warna-warni. Setelah semua direkatkan, topi dipakaikan kepada anak-anak yang notabene hasil karya sendiri dan kreatifitasnya. Dan diterakhir liwetan atau makan bersama semua anak-anak, tanpa disuap orangtua.(**)
