SEKAYU,PS- Sebagai daerah yang memegang teguh menjaga wilayah zero konflik, Kabupaten Muba terus all out melakukan deteksi dini potensi konflik. Termasuk ketika menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 74 desa, 15 kecamatan dalam Kabupten Musi Banyuasin (Muba).
Dimana jajaran personil Polres Muba, Kodim 0401 Muba dan Linmas melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Secara Serentak di Kabupaten Muba Tahun 2021, bertempat di Halaman Mapolres Muba, Sabtu (20/11/2021).
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SIK MSi selaku pembina apel menyampaikan bahwa Apel Serpas ini merupakan wujud kesiapan Polres Muba sekaligus pengecekan terakhir terhadap kesiapan, baik terkait kesiapan personil, materil maupun peralatan yang akan digunakan dalam pengamanan pungut dan kotak suara dari tingkat PPS sampai ke PPK serta dari TPS sampai ke PPK.
“Adapun kekuatan personil dalam pengamanan pelaksanaan pungut suara sebanyak 310 personil, yang terdiri Satgas sebanyak 98 personil, pengamanan TPS 212 personil, didukung personil TNI sebanyak 148 personil serta melibatkan Linmas 280 personil yang akan mengamankan 280 TPS tersebar di 74 desa, 15 kecamatan dalam Kabupaten Muba. Kita bagi dua kategori yaitu TPS aman dan TPS Rawan, untuk TPS kategori aman kita tugaskan 2 anggota Polri dibantu TNI dan Linmas, sedangkan TPS Rawan kita tugaskan 3 anggota Polri setiap TPS. Dari hasil identifikasi ada 254 TPS yang aman dan prediksi kami TPS yang rawan ada 26 TPS,”paparnya.
Kapolres Muba juga mengatakan, saat ini Kabupaten Muba berada di zona hijau atau tidak ada yang terpapar COVID-19, guna menjaga situasi tersebut maka kepada personil pengaman Pilkades untuk melakukan pengawasan dan menerapkan Prokes di lokasi TPS dengan 4M yaitu, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mencuci tangan. Sehingga tidak menimbulkan klaster baru COVID-19 yang berdampak lonjakan COVID-19 di Kabupaten Muba.
“Saya menekankan beberapa hal kepada seluruh personil yang akan melaksanakan pengamanan di TPS agar, sebelum H-1 personil PAM TPS wajib melakukan survey dan mengenali karakteristik kerawanan pada lokasi yang akan diamankan, Kenali dan saling berkoordinasi dengan petugas KPPS, Linmas dan personil TNI yang diperbantukan dalam PAM TPS, Lakukan pengawalan pergeseran logistik Pilkades, Hadir lebih awal serta lakukan pengecekan TPS dan perlengkapannya, Lakukan tindakan pertama dan berikan perlindungan kepada KPPS, PPL maupun kotak suara bila terjadi keributan dilokasi TPS dan Dilarang bermain HP pada saat pelaksanan pengamanan,”pungkasnya.
Kapolres juga berpesan kepada seluruh peronil agar memanfaatkan momen Pilkades ini untuk tetap mensosialisasikan terkait percepatan vaksinansi untuk seluruh masyarakat, agar di bulan Desember 2021 mendatang, Kabupaten Muba sudah mecapai 80 persen vaksimasi sehingga dapat terbentuk herd immunity.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi menyebutkan, dilaksanakannya apel gelar pasukan hari ini diartikan bahwa Pemkab Muba bersama jajaran Polri dan TNI tidak main-main untuk melakukan pengamanan Pilkades Serentak di 74 desa dalam Kabupaten Muba.
“Dengan adanya pengamanan dari unsur Polri dan TNI diharapkan agenda pesta demokrasi ini dapat terlaksana dengan aman, damai dan benar-benar sesuai keinginan masyarakat dan pemerintah. Kita juga mengantisipasi dan menghindari terjadinya konflik-konflik sosial di masyarakat akibat dari Pilkades serentak ini,”ujar Apriyadi.(Eggy)