Ponpes Bahrul Ulum : Penelantaran Santri itu Tidak Benar dan Fitnah

Sumsel, Utama1122 Dilihat

 

MURATARA, pilarsumsel.com – Viral di media sosial mengenai isu penelantaran Alfin Supriyadi dan Puji Krisna, dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Desa Rantau Kecamatan Karang Jaya, dibantah pihak ponpes setempat. Bantahan juga disampaikan menyikapi isu bahwa dua santri tersebut tidak mendapat perhatian dari Pemkab Muratara.

“Isu tersebut tidak benar dan disampaikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Hj Sumiatun Rifan, istri pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Jumat (13/11).

Ia menerangkan, Alfin sudah mendapatkan bantuan dan menerima kartu PKH dari Kementerian Sosial sehingga bisa membantu kebutuhan makan dan biaya sekolah. Untuk Puji Krisna, masih diusulkan ke Dinsos Muratara agar mendapatkan bantuan yang sama.

“Saat ini, Alpin dan Puji masih bersekolah seperti biasa dan mendapat perhatian yang sama dengan santriwan-santriwati lainnya. Mereka berdua juga mendapatkan bantuan dana BOS dari Pemkab Muratara melalui Disdik Muratara. Untuk pelajar SMA mendapatkan bantuan Pemprov Sumsel. Selain itu, Alpin dan Puji Krisna juga sering menerima bantuan dari hamba Allah yang ingin berbagi dikarenakan mereka berdua anak yatim,” jelas dia.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum Rantau Jaya, KH Rifan sangat menyayangkan adanya oknum yang tidak bertanggungjawab dan menyebarluaskan isu di media sosial untuk tujuan politik.

“Prinsip kami di persantren, harus membantu bila ada yang meminta pertolongan. Saya minta jangan menyebar fitnah, apalagi kalau tidak bisa membantu anak tersebut,” pungkas dia. (Iman Santoso/rilis)