Puluhan Kilogram Manisan Dimusnahkan, Himbau masyarakat Untuk Berbelanja Dengan Cerdas

Utama375 Dilihat

Pilarsumsel Online,

Palembang – Wakil Walikota Palembang dan BPOM musnahkan berbagai macam makanan yang mengamdung formalin hasil temuan sidak pasar.

Makanan yang ditemukan yang mengandung formalin yakni manisan salak, manisan mangga, kolang kaling, sedap malam, kismis dan rebung batang.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan kita bersama BPOM dan Forkopinda hadir dan mejyampaikan hasil temuan sidak kita di beberapa riteil di kota Palembang.

“Tadi juga sudah mendapatkan penjelasan akurat dari BPOM bahwa hasil temuan ini memang sudah dilaksanakan uji sample sampai dua kali. Hasilnya menunjukkan positif mengandung formalin,” ujarnya di halaman kantor walikota, jalan merdeka Palembang, Kamis (6/5/2021).

lebih lanjut ia menambahkan, dari Balai Karantina Ikan khusus ikan giling temuannya 8,3 ton harus di uji ulang lagi. Jadi kita belum bisa mengatakan bahwa itu benar-benar mengandung formalin.

“Yang sudah ditemukan oleh BPOM itu sudah positif mengandung formalin. Tadi dilanjutkan dengan pemusnahan seluruh temuan yang kita dapatkan dari sidak. Baik di pasar tradisional maupun di pasar modern,” bebernya.

Ia juga mengatakan, tentu ini sangat miris bagi kita dan juga kita cukup senang paling tidak kita sudah mengamankan barang-barang yang mengandung formalin yang tidak akan kita dapatkan di kota Palembang.

“Saya wakil walikota Palembang mewakili pemerintah dan masyarakat tentu mengapresiasi sekali apa yang sudah dilakukan oleh BPOM. Kedepan kita akan memperketat kembali evaluasi kita untuk beberapa pasar dan ritel yang ada di kota Palembang,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPOM kita Palembang Martin Suhendri mengatakan untuk temuan kami di supermarket D yakni kismis curah sebanyak 42 kg, kolang kaling manis 4,5 kg, sedap malam 1,5 kg, rebung batang 8,73 kg.

“Sedangkan di supermarket J yakni manisan salak pedas 14 kg, manisan mangga pedas 10,68 kg, manisan salak biasa 446 kg dan manisan kolang kaling 5 kg dengan total di nilai ekonomi berkisar 22 juta rupiah untuk 2 dua supermarket,” ujarnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan berbelanjalah dengan cerdas dan cermat. Perhatikan jika makanan itu tidak dihinggapi lalat, tidak basi dalam beberapa hari itu salah satu ciri makanan berformalin,” pungkasnya. (Vin)