MUSI RAWAS – PWI Mura bekerjasama KPU Mura menggelar Talk Show duduk bersama Insan Pers, di Ballroom Hotel Dafam Lubuklinggau, sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (13/2/2021).
Talk Show mengusung tema,” Evaluasi Pemilihan Bupati Wakil Bupati Ditengah Pandemi Covid 19,”.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PWI Mura Jhuan PH Silitonga beserta pengurus, Ketua KPU Mura Anasta Tias, Ketua Bawaslu Mura Oktureni Sandra Kirana, Kapolres Mura AKBP Efrannedy, Perwakilan Satgas Covid 19 Mura, M Nizar, Ketua PWI Kota Lubuklinggau Endang Kusmadi, Ketua PWI Muratara Marwan Ashari serta para peserta Talk Show.
Ketua PWI Mura Jhuan PH Silitonga mengatakan bahwa Talk Show Evaluasi Pemilihan Bupati Wakil Bupati Ditengah Pandemi Covid 19, ini merupakan salah satu bentuk kerjasama PWI Mura dan KPU Mura khususnya pemberitaan pelaksanaan pilkada di Mura.
“Setidaknya, dengan digelarnya, Talk Show ini bisa mengevaluasi pelaksanaan pilkada baik KPU Mura maupun Insan Pers dalam menyampaikan berita,” kata Jhuan sapaanya.
Jhuan menjelaskan, selain itu juga meningkatkan tali silaturahmi antara insan pers khususnya PWI Mura dengan KPU Mura, Polres Mura, Bawaslu Mura serta Satgas Covid 19 Mura.
“Artinya, kita bersama-sama tukar pikiran shering duduk santai bersama dalam Talk Show,” ucap Bang Joe sapaan gaulnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Mura, Anasta Tias memberikan sambutan sekaligus arahannya, digelarnya talk show tentunya harapan besar kedepanya akan lebih baik dari sebelumnya.
“Sebagai catatan nantinya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk selanjutnya,” kata Anasta Tias.
Ketua KPU menjelaskan, sama-sama kita ketahui, pilkada pemilihan serentak beberapa daerah, berlangsung ditengah pandemi covid 19.
Pertama kami pelaksanaan, mengucapkan terima kasih kepada Polres Mura, mengawal dan mengamankan.
Begitupun, dengan Bawaslu yang sudah bekerja mengawasi pelaksanaan pilkada berjalan secara demokratis, serta insan pers yang telah memberikan sekaligus menyampaikan informasi pelaksanaan pilkada.
“Karena, tanpa adanya kerjasama maka pelaksanaan pilkada tidak berjalan dengan aman, damai dan sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy mengatakan bahwa sebelumnya mengucapkan selamat HPN Ke-75, dan jadikan sebuah renungan rekan-rekan pers, agar semakin profesional, dewasa dan berkompeten yang baik dalam jurnalis.
“Dan, mengucapkan selamat kepada KPU Mura bisa mencapai target, mengingatkan pelaksanaan pilkada ditengah pandemi, sehingga sosialisasi dan kampanye terbatas,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, mengenai pelaksanaan pilkada, Kabupaten Mura merupakan salah satu daerah rawan adanya gesekan, namun setelah dilalui dan kerjasama serta dilakukan persiapan semuanya berjalan dengan lancar, aman, damai dan sehat.
“Khusus untuk Polres Mura, sendiri banyak dilakukan persiapan, diantaranya mulai simulasi pengamanan, pelatihan dalmas serta mempertebal religi,” ucap AKBP Efrannedy.
Ketua Bawaslu Mura, Oktureni Sandra Kirana mengatakan bahwa selama pelaksanaan pilkada banyak menerima laporan baik dari tim pendukung, partai dan lain-lain.
“Namun, semuanya bisa diselesaikan dan berjalan dengan lancar serta kondusif,” kata Reni sapaanya.
Reni menjelaskan, memang untuk wilayah Kabupaten Mura, setiap vidcon masuk terus mengenai riskan, namun berkat kerjasama baik KPU, Bawaslu, Polres, TNI serta masyarakat terkait semuanya bisa berjalan dengan lancar.
“Jujur, setiap vidcon, Mura merupakan daerah yang riskan artinya jadi sorotan, namun ternyata semuanya berjalan dengan baik,” ucapnya
Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Khomar secara virtual zoom meeting mengatakan bahwa dengan dilaksanakan pilkada luar biasa karena ditakutkan timbul klaster baru.
“Namun setelah dilalui semuanya tidak seperti yang ditakutkan,” kata Firko sapaanya.
Firko menjelaskan, namun tetap saat menyampaikan informasi jangan berita hoax, jangan menyampaikan berita yang isinya ujaran kebencian.
Tetapi, peran serta pers sangat mendukung membuat edukasi, informasi walaupun dimasa pandemi, hanya saja sangat baik, terbukti dari partisifasi pemilih meningkat dari pilkada sebelumnya.
“Dan, khusus pengurus PWI, dilarang untuk keterpihakan kepada salah satu calon, artinya harus objektif, tidak menjadi timses, sampai saat ini hal tersebut tidak terjadi,” ucap Ketua PWI Sumsel
Komisioner KPU Sumsel, Hendri Alma Wijaya mengatakan bahwa tentunya KPU mempunyai tantangan tersendiri karena pelaksanaan pilkada pada masa pandemi.
“Pelaksanaan ini, banyak melakukan terobosan dengan melakukan kegiatan namun tetap akhirnya berjalan dengan lancar, terbukti banyak masyarakat menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Ditambahkan, Perwakilan Satuan Gugus Covid 19 Mura, M Nizar menambahkan memang saat pelaksanaan pilkada yang ditakutkan akan timbulnya klaster baru.
Hanya saja telah dilakukan kerjasama untuk penangkalan hasilnya tidak menimbulkan klaster baru.
“Disamping itu juga, protokol kesehatan diterapkan sehingga mencegah paparan covid 19,” tutupnya.
Dalam acara tersebut, dimana KPU Mura memberikan penghargaan kepada, Wartawan Terbaik kepada Fahrul Rozi (Ozi Sripo), Media Terbaik diraih Harian Musi Rawas Ekspres.
Kemudian, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy memberikan penghargaan wartawan terbaik dalam pemberitaan Polres Mura diberikan kepada, Hendi Renaldi (Linggauklik.com), serta Ketua Bawaslu Mura, Oktureni memberikan penghargaan media terbaik kepada Beligat.com.(ES)