TRENGGALEK-Sebanyak 1.200 pengusaha mikro di Trenggalek mendapatkan kemudahan dan perlindungan dalam Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di GOR Gajah Putih pada Senin (5/5).
Festival ini memberikan berbagai layanan kepada pengusaha UMKM, seperti sertifikasi halal, NIB, PIRT, asuransi mikro, hingga akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
.
Festival ini tidak lepas dari upaya anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, Novita Hardini SE., ME., yang juga turut mendukung terselenggaranya acara tersebut.
.
Menurut M. Riza Damanik, Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM, ini adalah festival kedua yang diadakan setelah Pontianak, Kalimantan Barat. “Jadi ini Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang kali kedua dilaksanakan setelah Pontianak, Kalimantan Barat. Dan yang hadir 1.200 usaha mikro, mendapatkan pelayanan antara lain sertifikasi halal, PIRT, asuransi mikro, BPJS Ketenagakerjaan, pelayanan umum, kredit usaha rakyat, merek dan lain-lain,” ujar Riza Damanik dalam pembukaan acara di GOR Gajah Putih.
.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro agar lebih terencana, lebih baik, dan lebih produktif sehingga nantinya dapat naik kelas. “Ada dua hal besar yang kita dapati di lapangan. Yang pertama memang kekurangan literasi. Banyak usaha mikro kita yang belum mendapatkan informasi yang memadai tentang bagaimana mengakses pembiayaan mikro. Untuk itulah kami bersama-sama juga dengan Komisi VII DPR-RI, pemerintah kabupaten, provinsi untuk mendorong agar semakin banyak usaha mikro kita, usaha kecil dan menengah kita itu bisa mengakses kredit usaha rakyat,” tambahnya.
.
Pemerintah mengalokasikan tahun ini Rp 300 triliun untuk pembiayaan UMKM dengan skema KUR, yang diharapkan bisa menjangkau 2,4 juta debitur baru, 1,2 juta debitur graduasi, serta 60% masyarakat sektor produktif. “Ini tentu menjadi PR kita bersama, sehingga nanti bisa dimanfaatkan secara baik oleh UMKM ini,” ujar Riza Damanik. (Budi/rl)