MUSI RAWAS – Rumah Nenek Tumira (75), janda, warga Desa Griyoso, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura hangus terbakar, Kamis (5/5) sekitar pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat peristiwa terjadi, kondisi rumah tengah kosong ditinggal pemiliknya pergi ke kebun untuk menyadap getah karet. Dugaan sementara kebakaran akibat konsleting arus listrik dari salah satu bola lampu dirumah itu yang meletup dan terbakar.
“Api tidak merambat menyambar kiri kanan rumah korban. Pukul 10.15 WIB, api berhasil dipadamkan,” kata Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasi Humas, AKP Erlan Maruli Sitompul
Awal kejadian bermula Tumira bersama anaknya pergi dari rumah untuk menyadap getah karet dikebunnya yang hanya berjarak sekitar 5 km. Sekitar pukul 09.30 WIB, tetangga sekitar rumah korban mendapati kepulan asap dan api yang mulai membesar membakar rumah semi permanen tersebut.
Kemudian warga sekitar bergerak cepat gotong royong berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Namun api tetap membesar hingga menghanguskan seluruh isi rumah hingga rata dengan tanah.
“Kemungkinan pemilik rumah saat pergi ada yang lupa mematikan barang eletronik,” ujarnya.
Dan berdasarkan keterangan tetangga sekitar, sebelum terjadinya kebakaran sempat mendengar ada letupan yang diperkirakan dari bola lampu belakang rumah milik korban. “Hasil pengecekan tidak ditemukan hal-hal kesengajaan pembakaran,” ungkapnya.
Akibat kejadian, kerugian ditaksir sekitar puluhan juta. Adapaun barang yang terbakar diantaranya uang tunai Rp7 juta yang disimpan dalam kasur, beras, barang elektronik dan perhiasan. “Rumah korban hangus terbakar 100 persen,” pungkasnya. (humas)