Sambut Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional di Rusia, Bupati Trenggalek Dapat Hadiah Surah Ar Rohman

Berita, Jawa Timur519 Dilihat

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin sambut kedatangan Dewi Yukha Nida atau Ning Nida perempuan asal Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil menjuarai Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional, the 4th Holy Qur’an Recitation Competition tahun 2022 di Rusia. Menerima langsung perempuan yang telah mengaharumkan nama Trenggalek di kancah International itu, Bupati Trenggalek ini mendapatkan hadiah Surah Ar Rohman dari Ning Nida.

Lantunan Surah Ar Rohman sendiri diharapkan dapat membawa kemurahan Allah bagi pemerintahan bupati muda ini di Trenggalek. Tidak hanya Ar Rahman, Bupati Trenggalek juga mendapatkan hadiah Shalawat Nabi dari Ning Lia adik kandung Ning Nida yang kebetulan mendapingi jawara MHQ international itu menghadiri undangan Bupati Arifin di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Selasa (24/5).

Suara keduanya memang sangat merdu, dan menyejukkan bagi tamu undangan yang hadir. Bahkan mata Bupati Trenggalek sempat terlihat berkaca-kaca mendengar suara merdu keduanya.

“Seharusnya saya dan jajaran yang datang ke rumah Ning Nida, namun sengaja saya mengundang ke Pendopo karena ingin keberkahan Al Qur’an dari juara MTQ Internasional membawa kebaikan bagi kami dan Kabupaten Trenggalek,” ungkap Bupati Nur Arifin saat menyambut jawara MTQ internasional itu.

Sebagai orang yang hafal Al Quran dan jawara internasional dalam tafsir Al Quran tentunya orang seperti Ning Nida ini perlunya untuk dijaga. “Al Qur’an yang sudah lama dan mungkin kertasnya sudah sobek-sobek saja kita rawat dan kita jaga, apalagi Ning Nida ini yang hafal Al Qu’ran dan juga juara Internasional tafsir Al Qur’an, tentu patut kita jaga. Ibaratnya Al Quran berjalan,” sambungnya.

Mewakili warga masyarakat Trenggalek, Bupati Arifin tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada perempuan yang telah mengharumkan nama Trenggalek di kancah internasional itu.

“Saya tidak bisa berkata-kata, apalagi Trenggalek namanya mencuat di Internasional dan ini karena Al Qur’an. Jadi saya sangat trenyuh,” ungkapnya.

Prestasi yang diraih oleh Ning Nida sendiri bukanlah suatu prestasi yang kebetulan saja karena untuk ikut kompetisi ini, harus menjuarai kompetisi serupa yang resmi diadakan oleh pemerintah. Baru setelah itu bisa mendapatkan tiket untuk mengikuti ajang internasional.

Bahkan MTQ di Rusia ini bukan ajang pertama bagi Ning Nida. Perempuan asal Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan Trenggalek itu pernah 2 kali ikut dalam kompetisi yang sama.

Di Jordania masuk 5 besar dan di Dubai tahun 2019 masuk semi finalis.

Kemudian di Rusia ini, mengalahkan perwakilan dari Inggris yang menjuarai MTQ tahun 2019 di Dubai.

Untuk kompetisi tingkat nasional, Ning Nida tidak pernah absen sejak tahun 2015 hingga tahun 2020.

 

(bud)

>