Pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Sekda Trenggalek, Anik Suwarni, SH., M.Si., secara resmi membuka operasional Gudang ES (Es Storage) Unit Pabrik Es Tirto Rahayu Kecamatan Watulimo, Rabu (19/1/2022).
Pembukaan operasional gudang es ini diharapkan oleh penjabat sekda ini dapat meningkatkan pelayanan Pabrik Es Tirto Rahayu kepada pelanggannya. Selama ini kendala-kendala yang dihadapi diharapkan bisa terurai dengan adanya dukungan gudang es tersebut.
Menurut mantan Kabag Hukum Setda Trenggalek itu, “dengan ketercukupan kesediaan es maka kualitas ikan tangkapan nelayan dapat terjamin. Dengan begitu permintaan ikan juga bisa meningkat dan selanjutnya kesadaran masyarakat akan konsumsi ikan juga meningkat.”
Tentunya dengan begitu ada peningkatan kualitas gizi yang bisa mengeliminir sunting dan meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan adanya ketercukupan asupan gizi. “Ini sesuai cita-cita RPJMD Kabupaten Trenggalek,” terangnya.
Lebih lanjut perempuan yang menjabat Asisten Administrasi Umum Sekda Trenggalek itu berpesan kepada manajemen Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU), perusahaan yang mengampu pabrik es ini untuk tidak takut berinovasi.
“Jangan takut untuk berkreasi, bahkan ekpansi ke daerah lain. Kembangkan jangkauan pabrik es ini sampai Munjungan misalnya,” pesan Anik Suwarni.
“Seperti pesan Komisi II DPRD Trenggalek tadi, kita tidak bisa duduk-duduk, harus segera bangkit, kerja cepat dan bahkan kerja meroket dengan capaian yang lebih baik lagi,” tutupnya.
Pembukaan gudang es ini juga mendapatkan penyambutan baik dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Ir. Cusi Kurniawati, M.Si., “Alhamdulillah, Dari Dinas Perikanan tentunya sangat berbahagia, dengan dibukanya gudang es ini. Sebagaimana kita tahu kebutuhan es disaat puncak musim ikan sangat besar sekali,” terangnya.
Selain mendatangkan dari luar, lanjut salah satu Pejabat Tinggi Pratama perempuan itu, “PDAU sendiri selaku pengelola pabrik es, ingin melayani secara maksimal. Dengan adanya gudang penyimpanan tentunya sekali cetak es bisa langsung disimpan, terus cetak lagi. Sebelumnya yang dilakukan hanya cetak langsung jual. Padahal kebutuhan es bila tidak musim ikan tentunya tidak sama. Dengan gudang es ini maka permintaan sedikitpun pabrik bisa melayani,” tandas Kepala Dinas Perikanan ini.
Sedangkan Plt. Direktur PDAU Kabupaten Trenggalek, Siti Kalimah, menambahkan kapasitas produksi pabrik es yang dikelolanya sebesar 60 ton atau 2.010 balok es per hari. Angka ini merupakan kapasitas 1 hari produksi. Sedangkan untuk produksi saat ini masih sebesar 1.480 balok es.
Dengan dibukanya gudang es ini, PDAU merasa terbantukan karena bisa melayani kebutuhan masyarakat meskipun itu pembelian 1 balok atau 31 balok. Sebelumnya harus kelipatan 30, karena cetakan es sekali produksi yang ada 30 cetakan.
Dijelaskan Plt. Direktur PDAU ini, “keberadaan gudang es ini sangat membantu, karena memang tujuan kami dengan adanya gudang sini untuk mampu mengatasi beberapa kendala yang selama ini kita hadapi antara lain di mana Kecamatan Watulimo ini yang sering terjadi pemadaman listrik. Terus dengan adanya gudang kita tetap bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Terus yang kedua, sambung Siti Kalimah menambahkan, “selama ini pelayanan dari cetakan itu sekali melayani 30 balok dan kelipatannya, dengan adanya gudang maka kita tetap bisa melayani ke seberapapun kebutuhan konsumen. Dalam arti permintaan 1 balok es bisa kita layani,” terangnya.
Sedangkan mengenai kebutuhan es sendiri menurut Siti Maslikah, bila puncak musim ikan produksi es yang dilakukan oleh perusahan yang dinaunginya hanya mampu melayani 6 orang saja. Artinya hasil produksi pabrik es ini hanya mampu mensuplai kurang dqri 50% kebutuhan yang ada. Selebihnya balok es didatangkan dari luar Watulimo.
(bud)