Banyuasin-pilarsumsel.com, Untuk menikmati jalan aspal dan cor hotmix hingga ke pelosok dusun akhirnya harapan warga tersebut terwujud semenjak Kabupaten Banyuasin ini dipimpin oleh H Askolani, SH MH sebagai Bupati dan H Slamet Somesentono sebagai Wakil Bupati Banyuasin. Tentusaja penantian puluhan tahun tersebut terwujud membuat roda perekonomian masyarakat meningkat berkat jalan mulus dan sudah terintegrasi lancar setidaknya antar tiga kecamatan. Ketiga Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Suak Tapeh, Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penuguan.
Sebelumnya Jalan Poros penghubung antar kecamatan Muara Padang ke Kecamatan Muara Sugihan telah selesai diresmikan oleh Bupati Banyuasin sering disebut bapak Pembangunan Banyuasin tersebut.
Pembangunan Jalan Poros 3 Kecamatan ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui sejumlah Dana yang bersumber dari APBD, DAK, Pinjaman Daerah Bank Sumsel Babel 288 M dan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui PT. SMI. Sebesar 191 M. Progress pengerjaan jalan poros ini dimulai sejak tahun 2019 – 2022.
Mithahul Huda, 40 tahun warga Desa Sidomulyo Kecamatan Muara Padang, mengatakan sebelumnya kondisi jalan sebelum di cor beton sangat parah apalagi kalau hujan selain selain berlubang, jalan ini cukup licin dan becek ketika datang hujan. Bahkan saya sering menginap ditengah kebun sawit karena mobil saya yang dipakai tersangkut oleh jalan yang lengket hingga menyasar ke bahu jalan, ungkapnya.
Alhamdullilah sekarang kami warga sini sangat senang dan karena sudah lama dinantikan warga pak. Jalan sudah mulus di cor,” Terima kasih Pemerintah, terima kasih pak Bupati, dan pak Wabup, sudah dicor jalan kami,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Banyuasin, Sumantri Adie, sangat mengapresiasi atas apa yang telah di perbuat oleh pasangan H Askolani SH MH dan H Slamet Somosentono, SH (Pakde) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Walaupun baru empat tahun masa kepemimpinan beliau berdua namun prestasinya sangat luar biasa terutama bidang infrastruktur.
Untuk itu, H Askolani dan Pakde Slamet melalui Slogan Banyuasin Bangkit dengan dengan 7 program Prioritas dan 12 Gerakan bersama masyarakat, yang sudah dicanangkan oleh Pemkab Banyuasin sudah terpenuhi. Janji-janji politik ketika berkampanye dulu sudah terwujudkan, dimasa empat tahun kepemimpinan Askolani – Pakde Slamet tersebut.
Memang masih ada terdapat kekurangan saya kira itu dapat dimaklumi karena baru empat tahun memimpin jadi sangat sulit untuk memenuhi program tersebut, apalagi terkendala dengan suasana Pandemi Covid-19 ini otomatis mempengaruhi kinerja belaiu, ungkap Sumantri.
Jadi wajar saja lanjut Sumantri, kalau masyarakat di Banyuasin ini sangat berterima kasih atas yang telah dikerjakan selama ini terutama program infrastruktur bagus yang telah dirasakan masyarakat semenjak Pemerintahan sekarang ini.
Berdasarkan pengalaman pribadi saya lanjut Owner Korsan dan Online Meteor Sumatera ini, sewaktu kelapangan menuju ke Kecamatan Muara Padang pernah bermalam dijalan karena jalannya sangat menghuatirkan apalagi ketika hujan badan jalan licin dan berlumpur seperti kubangan hewan. Kendaraan kami terjebak dijalan yang berlumpur tak bisa bergerak dan terpaksa menginap ditengah kebun sawit yang gelap gulita, ujarnya.
“Alhamdullilah sekarang jalan sudah di cor beton dari Kecamatan Muara Padang hingga Kecamatan Muara Sugihan, selama ini sangat sulit untuk dilewati kini sudah mulus roda perekonomianpun berjalan lancar,”katanya.
Jadi sudah sewajarnya kalau masyarakat Kabupaten Banyuasin ini berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin terutama kepada pasangan H Askolani dan H Slamet Somosentono atas yang mereka perbuat demi masyarakat di Bumi Sedulang Setudung ini lebih sejahtera lagi, ungkap Ketua SMSI Banyuasin yang beranggotakan 40 orang ini. (SMSI Banyuasin)