Sumsel Lumbung Migas, Warga Sulit Dapat Tabung Gas Subsidi dengan Harga Murah

Lubuklinggau235 Dilihat

MUSI RAWAS-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan salah satu pemasok minyak dan gas (Migas) untuk kebutuhan rakyat Indonesia. Provinsi yang dikenal dengan kota pempeknya banyak perusahaan migas seperti di Muara Enim, Prabumulih hingga Musi Banyuasin.

Khususnya kebutuhan gas LPG di Kota Lubuklinggau.

Masyarakat khususnya wong Linggau terutama ibu rumah tangga, setiap perbincangan warung kopi yang dibahas gas LPG selalu habis di pangkalan.

Salah satu contoh di pangkalan Gas LP, gas LPG dari Agen  setiap satu Minggu atau dua Minggu sekali distribusikan.
Untuk kelancaran penjualan gas, Pihak Pangkalan memberikan syarat konsumen wajib KTP dan KK dengan pembelian maksimal 1 tabung LPG. Itupun langsung tuntas sehari, artinya pangkalan tidak menyestock.

Harga LPG juga diatas HET, yakni Rp 20.000/per isi ulang LPG 3 kg. Bila memasuki suasana Ramadhan dan lebaran, kebutuhan masyarakat akan LPG sangat tinggi sedang pangkalan tetap dengan stock lama. Tak ayal, terjadi kelangkaan LPG dan adapun harganya melambung hingga Rp 40 ribu per LPG ditingkat warung.
“Ya, kami kalau cuma satu gas dak cukup untuk memasak, kami berharap pemerintah memperhatikan keluhan kami,” harapnya.

Bila memperhatikan Industri ulu, perusahaan Pertamina terus memproduksi Migas untuk disalurkan ke Industri Ilir. Bahkan hasil produksinya terus meningkat drastis. Kenapa, masyarakat miskin masih sulit mendapatkan gas LPG Mura. (**)