TMMD Wujud Bhakti TNI Entaskan Keterisoliran Ibu Pertiwi

Utama230 Dilihat

Muba,PS-Pemersatu Keterisoliran daerah “Ibu Pertiwi”, Hal ini disampaikan oleh Paurprod Penrem 044/Gapo Letda Inf Joni Ilham pada saat pembukaan Rapat Koordinasikan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Tahun 2021 Selasa 15 Juni 2021 di Kodim 0401/Muba, lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Program TMMD merupakan wujud dari salah satu kemanunggalan TNI bersama Rakyat, yaitu ” Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

TMMD juga merupakan salah satu program Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektoral dan terpadu dengan kementerian, lembaga Pemerintahan Non Kementerian, Polri, Pemerintah Daerah beserta seluruh komponen masyarakat, dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan fisik, khususnya di daerah-daerah terisolir, tertinggal, rawan bencana, daerah perbatasan, wilayah pasca konflik dan wilayah perkotaan yang kumuh jelas mantan kepala Biro Pemerintahan Setda provinsi Sumbar ini.

Letda Joni menambahkan bahwa TMMD ke 111 dibuka secara resmi pada tanggal 15 Juni 2021 oleh Pangdam ll/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi dengan menetapkan lima lokasi yaitu wilayah Kodim 0407/Bengkulu Tengah (Korem 041/Gamas, Prov. Bengkulu), Kodim 0402/Sarko (Korem 042/Gapu, Prov. Jambi), Kodim 0412/Lampung Utara dan Kodim 0427/Way Kanan (Korem 043/Gatam, Prov. Lampung) serta Kodim 0401/Muba (Korem 044/Gapo, Prov. Sumsel). Kehadiran TMMD sangat besar sekali manfaatnya untuk membuka akses bagi masyarakat dalam memasarkan hasil bumi dari daerah pedalaman ke daerah pemasarannya,

TMMD tidak hanya melaksanakan pembangunan fisik saja tetapi juga pembangunan non fisik, seperti penyuluhan berbangsa dan bernegara oleh TNI, pemberantasan Narkoba oleh Polri, sadar hukum oleh kejaksaan, penyuluhan kesehatan tentang hidup sehat oleh Dinas kesehatan, tentang kependudukan, kerukunan hidup beragama, sadar wisata, pertanian perkebunan, perikanan dan peternakan dan sebagainya. Kegiatan TMMD ini betul-betul Terpadu oleh semua sektor yang dimotivasi oleh anggota TNI di lapangan, bahwa TMMD, manfaatnya sangat luar biasa untuk membuka keterisoliran dan ketertinggalan masyarakat pedalaman menuju pusat kecamatan dan pusat kabupaten. sekarang dibuka jalan antar desa dan juga menghubungkan masyarakat ke kecamatan dan tempat lain, karena dengan di bukanya jalan sepanjang 24 KM, diharapkan pula dengan TMMD ke 111 jalan ini bisa ditembus sehingga hasil bumi di Desa ini dapat dengan mudah dibawa ke pedagang pengumpul, demikian harapannya.

 

Sementara itu Bupati Muba mengatakan bahwa sasaran TMMD adalah di kecamatan Lalan ini diarahkan untuk membuka jalan yaitu, Untuk sasaran fisik yang dilaksanakan, pembangunan badan jalan sepanjang 24,15 Km yang membentang kecamatan Lalan menghubungkan 12 desa yaitu (ds Sukamakmur s.d ds Karyamukti), pembuatan box culvert  3 unit 3 M X  3 M,  pembuatan jembatan komposit 2 unit ukuran 40 M X 3 M” dengan dana yang disediakan melalui APBD Kabupaten Musi Banyuasin Rp 15 Milyar, manfaatnya adalah untuk dapat meningkatkan mobilitas masyarakat mengakses ke pusat kecamatan dan pusat kabupaten melalui sarana jalan yang memadai sehingga hasil bumi dari kecamatan Lalan cepat sampai ke tempat pemasarannya.

 

Komandan Korem 044/Gapo yang diwakili oleh Kasiter Kasrem 044/Gapo Letkol Inf Arif Susanto, sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah daerah kabupaten Muba serta seluruh stakeholder yang terlibat, baik kementerian maupun non kementerian serta BUMN dan BUMD, tujuan TMMD adalah manunggalnya TNI dengan rakyat, karena TNI berasal dari rakyat, untuk itu rasa ingin berbaur dengan rakyat sangat diidam-idamkan sekali oleh TNI, membaur itu tidak hanya dalam bentuk bergaul saja namun lebih produktif dengan manunggalnya TNI dengan rakyat yang dapat pula manfaat yang luar biasa.

Untuk itu pembukaan TMMD ke 111 di kabupaten Musi Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan diharapkan pekerjaan ini adalah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh TNI sebagai Satuan Tugasnya, sedangkan untuk penutupan nantinya memang harus dari TNI, karena pekerjaan yang sudah dilaksanakan akan diserahkan kepada pemerintah sebagai pemberi kerja.

” Nantinya hasil pekerjaan TMMD akan dievaluasi oleh pengawas TNI. Untuk tahun 2021 TMMD dilaksanakan di 5 kabupaten yaitu Kab Bengkulu Tengah, kabupaten Way Kanan, kabupaten Lampung Utara, kabupaten Sarolangun, kabupaten Musi Banyuasin, khusus kabupaten Musi Banyuasin menganggarkan 15 Milyar melalui APBD nya, sifat pengerjaannya adalah swakelola bukan hibah,” ujar kasiter.(ES)