PALEMBANG – Memperingati hari Kartini ke 21 tahun, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan sejumlah Penghargaan Kepada Perempuan Berjasa dan Berprestasi di
Kabupaten / Kota Se-Sumatera Selatan. Acara berlangsung di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (31/5/2023).
Sebanyak 17 perempuan inspiratif dari beragam daerah dalam Provinsi Sumsel mendapatkan penghargaan. Adapun Minarsih (47) berasal dari Desa Sri Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin turut menerima penghargaan atas jasanya di bidang pertanian, pemanfaatan lahan perkarangan dalam mewujudkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
Turut hadir Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muba H Asna Aini Apriyadi. Dikatakannya, tujuan peringatan Hari Kartini untuk mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga bermartabat berbangsa dan bernegara.Juga untuk meningkatkan kepedulian seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk perlindunagn perempuan dan anak.
“Alhamdullilah kita bersyukur Kartini atau Perempuan asal Kabupaten Muba yakni Ibu Minarsih mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumsel sebagai perempuan inspiratif pada peringatan Hari Kartini ini, mudah-mudahan penghargaan yang diperoleh dapat memacu semangat para perempuan yang lainnya, terkhusus di Kabupaten Muba untuk terus berinovasi menjadi contoh bagi perempuan di seluruh daerah,”pungkasnya.
Sementara itu Minarsih mengucap syukur atas penghargaan yang telah dirinya capai sebagai perempuan inspiratif pada peringatan Hari Kartini di tingkat Provinsi Sumsel.
“Alahmdullilah gak nyangka saya bisa dapat penghargaan dari Gunernur Sumsel. Berawal dari pemanfaatan perkarangan rumah yang saya tanam berbagai tanaman toga, kemudian memproduksi jamu kesehatan dari bahan alami, meski sebagai ibu rumah tangga tapi saya tetap semangat agar bisa menjadi perempuan mandiri dan membantu ekonomi keluarga,”ucapnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyebutkan, acara ini adalah wujud penghargaan Pemerintah hadir untuk perempuan-perempuan hebat serta mendorong kinerja dan memotivasi untuk terus berperan aktif, mengabdi kepada masyarakat serta dapat terus menginspirasi.
“Ditengah banyaknya tantangan saat ini, perempuan dituntut harus memiliki kemampuan kompleks problem solving dalam menghadapi berbagai persoalan. Diperlukan inspiratif, kolaborasi, dan inovasi dalam menghadapi berbagai masalah,”ujarnya. (rl)