pilarsumsel.com Trenggalek – Infrastruktur jalan yang melintasi di dalam kota Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, keadaannya sangatlah rusak parah. Di sana-sini ada yang berlobang besar, aspalnya yang bergeser dan terkelupas, serta kubangan air di aspal yang rusak, menambah derita para pengguna jalan dan menambah terhambatnya arus lalulintas, apalagi pada jam padat, baik pagi hari maupun di sore hari.
Pantauan jurnalis pilarsumsel.com di lapangan, Rabu (4/8/2021), jalan-jalan aspal yang rusak dan berlobang tersebut penuh dengan air, apalagi di wilayah Trenggalek dan sekitarnya, beberapa hari terakhir diguyur hujan.
Para pengguna jalan pun sedikit memperlambat laju kendaraannya serta berhati-hati melintasi jalan.
Terutama di sekitar Jalan Jaksa Agung Suprapto Surodakan Trenggalek, ada pengecoran badan aspal sepanjang 150 meter, lebar 6 meter, dan ketebalannya 20 cm.
Joko Widodo, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Trenggalek, mengatakan, bahwa perbaikan jalan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah akses transportasi bagi masyarakat.
“Anggarannya sebesar 1,7 M. Bukan hanya di Jalan Suprapto saja, namun lokasinya di beberapa titik,” jelas Joko Widodo.
Sunarto (25 tahun), warga Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek, pengguna jalan yang melintasi, mengatakan, ia sering melewati jalan beraspal tersebut.
“Namun, sayang, jalannya rusak berat. Saya harus ekstra hati-hati.”
Kendati jalan telah rusak, namun ada perbaikan jalan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Warga pun berharap agar perbaikan jalan, janganlah asal jadi.
Iwan (31 tahun), warga Desa Pogalan Kecamatan Pogalan, “jangan sampai terulang kembali perbaikan jalan seperti di Ngampon-Bendorejo. Sudah menelan anggaran yang besar untuk perbaikan jalan, namun sampai sekarang belum selesai, dan sering menimbulkan kecelakaan tunggal. Karena minimnya alat pemberitahuan dan minim lampu penerangan di jalan yang sedang diperbaiki tersebut.
(bud)
