Trenggalek, Jawa Timur, pilarsumsel.com –
Puluhan personel kepolisian hari ini mengikuti tes urine yang digelar oleh Sipropam Polres Trenggalek. Usai apel siaga dalam rangka pengamanan Nataru, sejumlah personel dari masing-masing satuan kerja ditunjuk secara acak untuk mengikuti tes urine. Ahad, (29/12024).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasipropam Iptu Suwito, S.H. menegaskan, pada dasarnya tes urine ini merupakan kegiatan rutin yang memang sudah kerap dilakukan secara mendadak.
“Kegiatan ini adalah salah satu upaya mitigasi atau pencegahan terhadap pelanggaran anggota khususnya penyalahgunaan Narkoba. Apalagi saat ini kita masih menggelar Operasi Lilin Semeru 2024 yang tentunya membutuhkan perhatian dan energi dari seluruh anggota.” Jelasnya.
Tak mau setengah-setangah, dalam prosesnya diawasi ketat oleh unit provos. Bahkan di tunggu sampai di depan kamar mandi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan kecurangan atau manipulasi dari anggota.
Agar lebih greget, dalam pengecekan urine ini, pihaknya berkolaborasi bersama Sidokkes Polres Trenggalek dengan melibatkan dokter dan sejumlah petugas medis atau tenaga kesehatan.
Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh anggota Polres Trenggalek agar jangan pernah mencoba-coba bermain dengan Narkoba. Selain melanggar hukum dan masuk kategori extra ordinary crime, penyalahgunaan Narkoba juga dapat merugikan diri sendiri serta berimbas pada keluarga mauapun kesatuan.
“Jika ada yang terlibat, baik sebagai pengguna ataupun yang lain, tidak ada toleransi. Kami pastikan ditindak tegas.” Imbuhnya.
Sementara itu Kasidokkes Polres Trenggalek Aiptu Lukman Hadi, A.Md.Kes. menuturkan, untuk tes urine pihaknya menggunakan Rapid Diagnostic Test dengan 6 parameter yakni untuk mengecek kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Oplate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Menthamphetamine (MET) dan Benzoadiazepine (BZD).
“Dari 30 personel yang kita cek urine, keseluruhan negatif.” Ucapnya.
(bud)