Nasih mengatakan, sejauh ini hasil dari uji praklinis tersebut juga tidak menemukan dampak-dampak yang membahayakan, baik pada ginjal, jantung, maupun otak. ’’Laporan secara teknis tentu akan dilihat lebih detail. Semoga bisa di-review BPOM dan izin uji klinis keluar,” ujarnya.
Saat ini RSUD dr Soetomo juga sudah melakukan persiapan untuk uji klinis. Namun, hal itu baru bisa dilaksanakan dengan syarat izin dari BPOM keluar. ’’Mudah-mudahan akhir Oktober atau paling tidak pada saat dies natalis Unair,” imbuhnya.