Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Lubuklinggau periode 2019-2023 Resmi di Lantik

Sumsel319 Dilihat

LUBUKLINGGAU – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Lubuklinggau mengadakan pelantikan pengurus periode 2019-2023.

 

Acara berlangsung di Ballroom Hotel Royal Kota Lubuklinggau. Pembacaan SK dilakukan oleh Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ihsan Jauhari. PPDM Kota Lubuklinggau periode 2019-2023 dinahkodai Andi Wiyanda selaku Ketua, Paisol Mulyadi selaku Sekretaris dan Efran Ronaldi selaku Bendahara.

 

Hadir dalam acara itu Walikota Lubuklinggau yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Sugianto. Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Lubuklinggau, Aisyah Kota Lubuklingga, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Mura, GP Ansor Kota Lubuklinggau, Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau, PMII, KAMMI, Dandim 0406, Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Pengadilan Agama Kota Lubuklinggau, Forum Komunikasi Lubuklinggau, dan juga Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se Kota Lubuklinggau.

 

Adapun jumlah pengurus dilantik berjumlah 25 orang, sebanyak 200 undangan disampaikan kepada unsur Pemerintah, organisasi kepemudaan, anggota DPRD dan tamu undangan lainnya.

 

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumsel, Jauhari mengucapkan rasa syukur atas diberikannya kesempatan menyaksikan momen sakral tersebut. Ia mengucapkan terimakasih kepada PDPM Kota Lubuklinggau sebelumnya atas kinerja selama ini.

 

“Kami bangga dengan dedikasi dan prestasi yang telah dilakukan, sesuatu yang baik bisa diteruskan oleh kepengurusan baru, yang kurang sempurna di sempurnakan, yang belum terekrut diajak, itula tugas Andi dan kawan-kawan,” ucapnya.

 

Ia berharap, kepada kepengurusan baru dapat membuktikan kelayakan menjadi pengurus PDPM Kota Lubuklinggau, mengingat yang akan dihadapi kedepan di Kota Lubuklinggau dahsyat luar biasa. Banyak harapan terhadap majunya PDPM Kota Lubuklinggau. Dan itu merupakan tantangan pengurus baru.

 

Kata Jauhari, kepada pengurus baru untuk fokus kepada tiga hal. Pertama yakni segera lakukan konsolidasi organisasi, kedua buat program internal pengajian, ketiga lakukan pemetaan terhadap potensi kader. Jangan sampai kader melenceng dari garis perjuangan.

 

“Jadikan PPDM sebagai sarana berkreativitas, buat jaringan sebanyak mungkin, jadikan PPDM Kota Lubuklinggau sebagai tenda bersama,” ujarnya.

 

Ucapan selamat juga disampaikan Ketua PDM Kota Lubuklinggau, Hasbi Saidina Ali berharap PPDM Kota Lubuklinggau mampu bekerjasama dengan organisasi lain.

 

“Kapan lagi kita bekerjasama, sama-sama berjuang untuk kemajuan, kepentingan masyarakat” katanya.

 

Ia berpesan seorang pemuda harus terus belajar, ilmu pemuda minimal harus bisa ngaji, menjadi pemimpin harus cerdas.

 

“Kedepan ayo pemuda islam memajukan islam, jangan hotel-hotel dipakai tidak benar, berlomba-lomba lah dalam kebaikan, peran pemuda siap berkorban untuk islam, kerja keras untuk memajukan islam,” tegasnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Walikota Lubukinggau tidak berkesematan hadir mengingat adanya kegiatan lain dan diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus.

 

“Mohon maaf Walikota tidak bisa hadir secara fisik diruangan ini, melalui protokol beliau menugaskan saya mewakili dan membacakan sambutan diacara ini. Tidak hadirnya Walikota semoga tidak mengurangi hikmah acara ini,” jelasnya.

 

Dalam sambutan Walikota yang dibacakan Agus, atas nama pemerintah Kota Lubuklinggau pihaknya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pengurus Pemuda Muhammadiyah yang telah dilantik. Menurutnya selama ini organisasi Muhammadiyah telah menjadi contoh dan teladan baik terkait perannya di Kota Lubuklinggau dalam ikut serta membangun khususnya dibidang agama.

 

“Semoga pimpinan yang telah dilantik mampu menjalankan komunikasi secara terbuka, sekaligs mampu memecahkan berbagai masalah baik internal maupun eksternal,” ucapnya.

Pihaknya berharap, kedepannya PPDM Kota Lubuklinggau untuk dapat lebih memberikan makna dalam menata tatanan kehidupan masyarakat islam di Kota Lubuklinggau. Tantangan dakwah di Kota Lubuklingau yang cukup berat menjadi tantangan, mengingat saat kondisi Kota Lubukinggau sedang berkembang pesat sehingga rentan terhadap masuknya narkoba, miras, pergaulan bebas, dan ramai tempat maksiat yang harus dirapikan.

 

“Saya berharap saudara sekalian berada di garda terdepan menjaga kesatuan dan persatuan NKRI, serta memastikan implementasinya, spirit islam dalam memecahkan permaslaahan sosial yang tidak sesuai denga syariat islam,” harapnya.

 

Lebih lanjut, ia juga berharap PPDM Kota Lubuklingga terus berkarya dan meningkatkan peran dalam mendukung program pemerintah daerah, terkait Visi Misi Kota Lubuklinggau dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia berakhlak, berkualitas dan berkarakter.

 

Pasca dilantik, Ketua PDPM Kota Lubuklinggau, Andi Wiyanda mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan kepada pihaknya. Ia mengungkapkan kedepannya pengurus siap menerima masukan, serta bimbingan dari kepengurusan wilayah dalam menjalankan amanah, sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai.

 

“Terimakasih kepada teman-teman dan para senior, kami mengajak rekan-rekan untuk bersinergi bersama dalam roda kepemerintahan Kota Lubuklinggau,” katanya.

 

Ia berpesan kepada Agus selaku Staf Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan untuk dapat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota yang selama ini selalu terbuka kepada organisasi tersebut.

 

“Kedepan, kami siap untuk bekerjasama mengkritisi kebijakan yang kurang berpihak kepada masyarakat,.kami akan menjalankan program yang telah disusun, setelah ini kita langsung rapat kerja daerah, siap mensukseskan program pemerintah ‘Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22.2.22,” ujarnya.

 

Adapun tema pada acara pelantikan tersebut adalah ‘Pemuda Muahmmadiyah berani, inovatif dan berkemajuan.

 

Penulis : TIM