TULUNGAGUNG, Pilarsumsel.com – Pemerintah Desa Sodo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, menggelar kelas ibu hamil dengan menghadirkan pemateri dari tenaga kesehatan Puskesmas. Kamis (15/5/2025).
Petugas promosi kesehatan Puskesmas Pakel, Mike Danis Mutika Wati mengatakan, dirinya ditugaskan menjadi pemateri bidang kesehatan pada kegiatan kelas ibu hamil di Desa Sodo.
“Ini kegiatan kelas ibu hamil, yang dilaksanakan oleh Puskesmas Pakel berkolaborasi dengan Pemdes Sodo. Kalau seluruh Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pakel ada 11 Desa yang menyelenggarakan kelas ibu hamil,” kata Danis.
Menurutnya, tujuan kegiatan kelas ibu hamil adalah memberikan edukasi kepada ibu hamil agar bisa mempersiapkan kehamilan dengan sehat dan mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil.
Sedangkan materi yang disampaikan dalam kelas ibu hamil Desa Sodo adalah terkait perilaku hidup bersih dan sehat.
“Kita menyampaikan 10 point yang harus dilakukan agar keluarga tetap sehat dan produktif,” ucapnya.
Sepuluh point tersebut, pertama adalah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita secara berkala ke posyandu.
Kemudian cuci tangan pakai sabun di rumah, menggunakan air bersih di rumah, dan menggunakan jamban yang sehat.
“Jamban sehat bukanlah jamban konvensional, minimal harus leher angsa dan berseptic tank dengan standar kesehatan paling tidak berjarak 10 meter dari sumber air,” terang Danis.
Selanjutnya, memberantas jentik nyamuk dengan cara 3M plus supaya anggota keluarga terhindar dari dengan berdarah, mengkonsumsi buah dan sayur, serta melakukan aktifitas fisik secara rutin.
Khusus untuk ibu hamil, sebut Danis, harus melakukan olahraga sesuai usia kehamilannya. Dan point terakhir adalah tidak ada anggota keluarga yang merokok di rumah.
“Dengan begitu keluarga akan produktif, pekerjaan akan tuntas tidak pernah absen karena sakit atau berhalangan lainnya,” tuturnya.
Danis menambahkan, dengan keluarga yang produktif dan sehat, maka pemasukan keluarga bisa stabil dan tabungannya bisa digunakan untuk hal lain di luar biaya kesehatan seperti usaha, biaya pendidikan dan lain-lain.
Kegiatan kelas ibu hamil dihadiri Ketua TP PKK Desa Sodo, bidan desa, kader kesehatan, dan para ibu hamil di wilayah desa setempat.
“Kegiatan ini dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Harapannya kegiatan bisa berlangsung secara rutin dan antusiasme ibu hamil tetap tinggi,” ucapnya.
Danis menegaskan, tujuan utama dari kegaitan kelas ibu hamil adalah untuk menyehatkan ibu dan keluarga. Dengan edukasi yang diberikan, maka ibu hamil bisa menjaga kesehatan keluarga dan bayi yang dilahirkan bisa sehat serta ibunya selamat. (Dwi)