MUSI RAWAS-Lantaran adanya laporan musibah tenggelam hingga meninggal dunia dialami, Lilah (30), warga Dusun I, Desa Pendingan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas (Mura), bantu evakuasi jenazah korban tenggelam di Sungai Musi Desa Semangus, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (21/5/2024).
Diketahui korban, tenggelam di Sungai Musi Desa Semangus, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (19/5/2024).
Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi Kapolsek Muara Lakitan, AKP Muhammad Abdul Karim, saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2024).
“Memang benar, ada musibah tenggelamnya, Lilah warga Dusun I, Desa Pendingan, namun jenazah korban sudah ditemukan dan dikebumikan oleh pihak keluarga,” kata Kapolres didampingi Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, proses pencarian dilakukan dengan alat seadanya menggunakan perahu ketek oleh pihak keluarga korban dibantu oleh Pemdes Pendingan serta Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Muara Lakitan.
“Akhirnya, jenazah ditemukan mengapung di Sungai Musi Desa Sungai Pinang, selanjutnya dilakukan evakuasi bersama, kemudian jenazah dibawa kerumah duka di Desa Pendingan, untuk dimakamkan,” jelasnya
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan DDS, yang mana korban sedang duduk bersama DDS dan FR didepan rumah KI, yang berada di Dusun IV, Desa Semangus.
Lalu, korban melihat ada tiga sepeda motor dari arah ulu setelah melihat sepeda motor tersebut, korban langsung lari ke arah sungai Musi Desa Semangus.
Kemudian DDS dan sdr FR berteriak untuk tidak lari, namun korban sudah lari jauh pergi ke arah Sungai Musi Desa Semangus.
Selanjutnya menurut keterangan, JH, bahwa melihat dengan jelas, korban terjun ke arah sungai, lalu JH sempat mau menghentikannya, namun korban tetap terjun ke Sungai Musi.
“Tidak lama kemudian korban sempat berenang setelah melihat itu, JH meminta korban untuk menepi, namun korban tidak menepi dan terus berenang ke tengah sungai, hingga hilang terbawa arus Sungai Musi,” tuturnya.
