Rencana Survei Seismik 2D
EMPAT LAWANG – SKK Migas wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) dan PT Medco Energi, beraudiensi bersama Bupati Empat Lawang, di ruang rapat MADANI, Setda Empat Lawang, Kamis (7/7/2022).
Audiensi ini terkait rencana survei seismik dua dimensi (2D), di wilayah Desa Sugiwaras dan Desa Tanjung Kupang Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Kepala Operasi SKK Migas wilayah Sumbagsel, Bambang Dwi mengatakan, pihaknya meminta izin untuk melakukan kegiatan survei di wilayah Kabupaten Empat Lawang.
“Ini merupakan proyek pemerintah, dalam rangka mencari cadangan minyak dan gas bumi di Empat Lawang,” kata Bambang.
Pihaknya lanjut Bambang, akan melakukan survei selama dua bulan, dengan harapan dapat menemukan cadangan minyak dan gas bumi.
“Mudah-mudahan, jika ditemukan minyak dan gas bumi, kedepan ini akan menjadi cadangan nasional, nanti Empat Lawang berubah dari daerah non penghasil menjadi daerah penghasil,” harapnya.
Dirinya juga juga berharap, akan ada SK Tim dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Sebab ini merupakan kegiatan bersama.
“Sebab motto kami, keberhasilan industri migas adalah keberhasilan Indonesia. Ini bukan kerjaan SKK Migas saja tapi kerjaan kita bersama,” terangnya.
Sehingga sambung dia, semua pihak bisa mendapatkan berkah yang baik, karena mendapatkan cadangan minyak dan gas yang cukup untuk menambah cadangan negara.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad menjelaskan, potensi ini bakal diketahui setelah survei. Dan ini sangat penting sebab penghasilan APBD Empat Lawang dari yang terendah akan naik.
“Kita harap ini juga akan membuka lapangan pekerjaan di Empat Lawang, dan roda perekonomian di Empat Lawang akan berputar,” jelasnya.
Minyak dan gas ini sambung Joncik, jika makin banyak ditemukan cadangannya, tentu ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak ini akan berkurang.
“Kita sudah siapkan tim, tugasnya mendampingi SKK Migas dan PT Medco, dan saya sudah lihat peta tadi kemungkinan itu gas,” ungkapnya.
Dengan survei ini ditambahkan Joncik, nantinya akan tahu berapa kandungannya. Dengan harapan Empat Lawang akan menjadi daerah penghasil migas.
“Kalau sudah penghasil migas, tentu pembagian dana bagi hasil minyak dan gas, kita berubah menjadi daerah penghasil. Kalau selama ini kita daerah non penghasil, bedanya sangat besar, APBD akan meningkat,” tandasnya.
Sementara itu VP Relations & Security Arif Rinaldi mengatakan, “Medco E&P merupakan Perusahaan migas swasta nasional yang diberi kepercayaan Pemerintah melalui SKK Migas untuk melakukan eksplorasi dan produksi migas. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Perusahaan dalam mendukung ketersediaan energi domestik. Untuk itu, Perusahaan membutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar kegiatan ini berjalan lancar.” (***)