Pilarsumsel Online,
MURATARA-Sunadi (35), harus menjalani perawatan tim medis di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau. Warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ini menderita luka tusuk sebanyak dua lubang, bagian perut dan punggung, akibat diduga ditikam dua orang pelaku, terduga inisial HR dan SS.
Peristiwa tindak pidana pengeroyokan itu terjadi di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Diceritakan Sumarlin, kakak Korban kepada Silampari Online, bahwa pengeroyokan itu berawal dua orang terduga pelaku HR dan SS yang diketahui teman korban. Pelaki dan korban memiliki hutang bersama dengan menggadaikan satu unit sepeda motor.
“Hal ini membuat pelaku SS ribut dengan sang istri. Lalu SS mengajak korban untuk menjelaskan pada istri SS,” ujarnya.
Namun sesampai dirumah pelaku SS. SS dan HR, tiba tiba langsung mengeroyok korban SN.
Namun ketika sampai dirumah pelaku SS bersama HR langsung melakukan pengeroyokan kepada korban SN. “Adik saya menjadi korban penikaman dan warga yang mengetahui hal tersebut, langsung membawa korban ke RSUD AR Bunda. “Sekarang baru selesai operasi,” ucapnya.
pasca kejadian, korban belum melaporkan perbuatan pelaku ke Kepolisian terdekat. karena mengutamakan keluarga keselamatan keluarga
Arisandi yang juga kakak korban mengatakan bahwa pengeroyokan itu seperti sudah direncanakan oleh kedua pelaku, sekaligus menyayangkan karena kedua pelaku merupakan teman dari adiknya sendiri.”Kami sangat sayang, pelaku masih teman sendiri,” tegasnya. (San)
