Pemkab Trenggalek siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang rencana akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Januari oleh Pemerintah Pusat. Tenaga vaksinasi juga sudah dilatih untuk melaksanakan proses vaksinasi ini.
Rencananya akan dimulai tanggal 13 Januari di Pusat dan diikuti pemerintah provinsi pada hari berikutnya.
Meskipun belum mendapatkan jadwal giliran untuk proses vaksinasi Covid, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin usai mengikuti rakor secara virtual bersama Kemendagri, Selasa (15/1), menyatakan, kesiapan daerahnya untuk menjalankan proses vaksinasi.
Menurutnya, “untuk proses pemvaksinasian akan diselenggarakan di rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan (puskesmas pembantu (pustu) yang ada di Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya.
“Kita sudah siap dan di Jawa Timur, sudah 100% terdata di BPJS Kesehatan. Sehingga, nanti distribusinya terpantau melalui sistem rumah sakit yang terafiliasi dengan BPJS Kesehatan. Tenaga vaksinasi juga sudah dilatih,” jelas Gus Ipin.
Ditanya berapa jumlah orang yang akan divaksin pada tahap awal, pria yang terpilih kembali untuk menahkodai Trenggalek hingga tahun 2024 nanti ini menegaskan, “kita belum dapat info jumlahnya, namun yang utama itu bukanlah berapa kapasitas vaksinasinya namun keberadaan vaksin itu sendiri. Seperti yang saya sampaikan tadi, keberadaan vaksin masih dalam proses dipesan dan datangnya berangsur-angsur.”
Masih menurut Bupati Trenggalek ini, sesuai arahan dari kementrian tadi, vaksin akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, kemudian bagi pelayanan publik, dan mungkin juga bagi orang-orang yang melayani masyarakat yang rawan terpapar.
Selanjutnya juga untuk para lansia dan nanti bagi mereka yang punya komorbit lebih dari 1 akan diprioritaskan, tandasnya.
(bud)
