Palembang – Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Palembang Drs. H. Rusli Nawi, S.Dp., M.Si mewakili Ketua Drs. H. Riza Fahlevi , M.M secara resmi melantik dan mengukuhkan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka (SAKA SAR) tingkat daerah Palembang masa bakti 2023-2028.
Kegiatan pengukuhan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, Kamis (16/11/2023).
Satuan Karya Pramuka (SAKA SAR) merupakan wadah pengembangan bakat dan pengalaman para anggota Pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang pencarian dan pertolongan. Dalam hal ini diperuntukkan bagi para Pramuka penegak pandega usia 16-25 tahun.
Dalam sambutannya Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Palembang Drs. H. Rusli Nawi, S.Dp, mengatakan Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, SE dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing SAKA SAR.
“Basarnas ini merupakan lembaga non departemen tetapi kalau ada bencana baik itu dilaut, sungai dan lainnya Basarnas selalu sigap menyelamatkan, memberikan bantuan sekarang sudah ada Pramukanya. Jadi di kwarda ada juga Pramuka peduli. Nanti Pramuka peduli bisa bergabung di SAKA SAR,” ujarnya.
Lanjut, sekarang ini satu-satunya organisasi kepemudaan yang eksis dan tidak ada muatan politik itu adalah Pramuka. Luas dari Bumi Perkemahan Gandus ini sekitar 20 hektar setiap saat bisa kita manfaatkan.
“Karena ini punya Pramuka punya kwarda bisa digunakan kegiatan apapun disini. Disini ada danau, lapangan,” katanya.
“Saya berpesan kepada pengurus SAKA SAR yang baru dilantik tadi dapat bersinergi dengan kwarda Sumsel serta seluruh SAKA, dinas terkait serta seluruh masyarakat secara umum dalam melakukan berbagai kegiatan dan inovasi dalam rangka peningkatan kualitas anggota dan Pramuka pada umumnya sehingga setiap aksi yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Palembang yang telah dikukuhkan menjadi Ketua Majelis Pembimbing SAKA SAR Raymond Konstantin, SE mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas pelantikan ini dan juga memon yang di tunggu.
“Kita tidak berhenti sampai disini setelah kepengurusan kwarda dibentuk masih kita lanjut dengan pembentukan SAKA SAR di kwarcab-kwarcab,” ujarnya.
Pembentukan SAKA SAR ini sesuai dengan program Basarnas melalui Direktorat Bina Tenaga Basarnas. Dengan dibentuknya SAKA SAR ini dapat memperkuat sinergitas antara Basarnas dan Pramuka terutama dalam misi kemanusiaan.
“Kedepannya kami sudah menyusun program bahwa SAKA SAR wajib dibekali pengetahuan dan skill tentang pencarian dan pertolongan. Pelatihan dan peningkatan kapasitas menjadi tanggung jawab Basarnas dan akan dilaksanakan rutin. Selain itu juga SAKA SAR berpedoman pada SOP Basarnas dimana SAKA SAR ini sendiri yang nantinya akan siap dikerahkan dalam operasi SAR dibawah kendali Basarnas,” pungkasnya. (Fin)
