Pasutri Tewas Ditabrak Truk

Utama895 Dilihat

SANGA DESA – Pasangan suami istri (Pasutri) tewas usai menabrak truk pengangkut alat orkes melayu di ruas Jalinteng Sekayu-Lubuk Linggau, Senin (28/2) sore.

Kejadiannya persis di depan pertashop Dusun VI, Desa Ngunang, Muba. Pasutri yang diketahui bernama Ramdon (70) dan Inam, merupakan warga Desa Penggage, tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Suzuki Smash Nopol BG 6440 JC melaju dari arah Lubuklinggau menuju Sekayu.

Ramdon yang beriringan dengan sebuah mobil tiba-tiba berbelok ke arah kanan menuju ke arah Pertashop.

Dari arah berlawanan mobil truk bernopol BG 8398 KC bermuatan alat musik OM Rajawali dari Palembang yang dikendarai oleh Muslimin (36), warga Pemulutan tidak bisa menghindari kecelakaan tersebut.

“Tadi korban naik motor beriringan dengan sebuah mobil tiba-tiba berbelok ke kanan, mungkin niatnya mau mengisi bahan bakar di pertashop. Karena tiba-tiba berbelok saya juga terkejut, sehingga banting setir ke kiri sampai mobil terbalik. Korban ini menabrak bagian pintu samping kanan mobil,” ungkap Muslimin saat diwawancarai.

Suara benturan yang keras akibat kecelakaan tersebut kemudian menjadi perhatian warga sekitar. Warga pun langsung berhamburan ke lokasi kejadian, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanga Desa. Jenazah kedua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Ngulak.

Salah seorang warga Desa Penggage Suhairil, mengatakan kepada wartawan koran ini bahwa korban berniat akan pergi ke Ngulak.“Waktu mereka mau berangkat tadi sempat saya sapa, katanya mau ke Ngulak. Tidak disangka selang lima menit dapat kabar kalau keduanya mengalami kecelakaan,” tuturnya.(ren/sumeks.co)