1131 Keluarga Prasejahtera di Banyuasin Mendapatkan BPBL Secara Gratis

Berita427 Dilihat

Banyuasin – Sebanyak 1131 keluarga pra sejahtera mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis dari Kementerian ESDM, PT PLN dan Anggota DPR RI Komisi Vll.

Peresmian BPBL ini dilaksanakan di Pendopoan Burlian Kediaman Arpani Anggota DPRD Banyuasin Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin Jumat (9/12/2022), yang diresmikan langsung oleh Anggota Komisi Vll DPR RI Yulian Gunhar, SH., MH bersama Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH dan Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagakerjaan Kementerian ESDM RI.

Dalam sambutannya, Askolani mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Kementerian ESDM, PT PLN Persero dan Anggota Komisi Vll DPR RI yang telah banyak memberikan dana aspirasinya ke Kabupaten Banyuasin. Dari tahun 2020 sampai sekarang dengan total terpasang 490 PJUTS di Kabupaten Banyuasin dan membantu terwujudnya program bantuan pasang baru listrik rumah tangga di wilayah Kabupaten Banyuasin.

“Melalui program bantuan pasang baru listrik rumah tangga ini, diharapkan mampu untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat dengan akses listrik milik sendiri. Pemkab Banyuasin juga berharap masyarakat penerima program bantuan dapat memaksimalkan sambungan untuk peningkatan ekonomi, membantu anak-anak belajar dan meningkatkan kehidupan ke taraf yang lebih baik,” ungkapnya.

Dilanjutkan Bupati, bantuan ini bentuk dari perhatian Pemerintah terhadap pemerataan distribusi energi untuk masyarakat. Program ini juga bentuk dari bukti nyata kehadiran negara mengatasi belum tersentuhnya layanan kelistrikan dibeberapa daerah khususnya Kabupaten Banyuasin. Untuk wilayah Kabupaten Banyuasin bantuan ini tersebar dibeberapa wilayah desa total pemasangan kWh meter gratis sebanyak 962 unit kWh (ULP Kenten, ULP Mariana, ULP Pangkalan Balai, da ULP Sukarami PT PLN Persero).

“Program BPBL ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat mengingat listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus dinikmati oleh setiap warga khususnya bagi warga pra sejahtera. Kedepannya Pemkab Banyuasin tetap mengharapkan bantuan baik PJUTS dan program bantuan pasang baru listrik guna mewujudkan Banyuasin terang. Mari bersama kita bergandengan tangan untuk mensejahterkan masyarakat salah satunya melalui akses yang mudah,” katanya.

Sementara itu Anggota Komisi Vll DPR RI Yulian Gunhar, SH., MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu program Presiden Joko Widodo yaitu Indonesia terang melalui Kementerian ESDM, PT PLN dan bersama Komisi Vll DPR RI telah melaksanakan dengan baik. Kedepannya akan kita tambah kembali bantuan pasang baru listrik rumah tangga agar masyarakat Kabupaten Banyuasin tetap menjadi prioritas dan terbantu dengan adanya program ini.

“Bantuan pasang baru listrik rumah tangga ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM dan Komisi Vll DPR RI dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, sebagai penerima manfaat sebagai upaya pemerataan akses energi listrik bagi seluruh masyarakat. Tentunya program ini bisa terus dijalankan sehingga semakin banyak masyarakat Kabupaten Banyuasin kedepannya menikmati aliran listrik,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI M.P Dwinugroho, dalam sambutannya mengatakan rumah tangga tidak mampu berlistrik 80.000 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Sumatera Selatan yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel dimana 2412 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Sumsely dan 1131 Kabupaten Banyuasin akan mendapatkan sambungan listrik.

Sasaran BPBL ditujukan untuk rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial berdomisili didaerah terluar, terdepan, dan tertinggal berdasarkan validasi kepala desa atau kelurahan. Syarat lain calon penerima manfaat telah tersedia jaringan tenaga listrik tegangan rendah dari PLN dan belum tercatat sebagai pelanggan PLN.

“Penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 (Tiga) titik lampu, 1 (Satu) kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi sertifikat baik operasi dan penyambungan baru ke PT PLN Persero serta pemberian Token listrik perdana sehingga Komisi Vll DPR RI bersepakat dengan Kementerian ESDM untuk melanjutkan program bantuan pasang baru listrik dilanjutkan ditahun 2023 mendatang dengan menyasar 83.000 rumah tangga se-Indonesia.  Ini merupakan bukti bahwa Negara hadir untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” tegasnya.

Turut hadir Anggota DPRD Banyuasin, Kepala Dinas Kominfo, Para Kepala OPD Kabupaten Banyuasin, Executive Vice President Penjualan dan Layanan Retail PT. PLN (Persero), Vice President Penjualan PT. PLN (Persero), General Manager (GM) PT. PLN Sumsel Jambi dan Bengkulu, Dandim Banyuasin Diwakili, Camat Talang Kelapa, Para Lurah dan Kepala Desa Se- Kecamatan Talang Kelapa. (SMSI Banyuasin)