Peringati Maulid Nabi 1445 H/ 2023 M, SMPN 1 Karangrejo Gelar Sholawat dan Tausiah

Berita, Jawa Timur562 Dilihat

Tulungagung, Pilarsumsel.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Karangrejo, Kabupaten Tulungagung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema ” Memetik Ketauladanan Rasululloh Untuk Karakter Generasi Muda Islam”. Acara berlangsung di masjid SMP Negeri 1 Karangrejo pada Rabu, (4/10/23).

Sebelum acara utama dimulai, suasana telah diramaikan oleh penampilan siswa-siswi yaitu sholawat kencrengan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan kepala sekolah dan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Mustofa. Dalam tausiahnya beliau menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir untuk berakhlak seperti Nabi Muhammad SAW.

“Yakni dengan membaca Al-Qur’an, mencontoh pergaulan rosul, kerendahan hati, dan sikap dermawan beliau,” ujarnya

Kepala SMPN 1 Kaeangrejo Imam Wahyudi, S. pd, M. md, dalam sambutanya mengungkapkan, peringatan Maulid Nabi adalah wujud rasa syukur atas diutusnya Nabi Muhammad SAW ke muka bumi untuk menyebarkan Agama Islam. Dia menekankan pentingnya meneladani akhlak baik Rasulullah sebagai contoh teladan bagi umat Islam.

“Melalui aktifitas bersholawat, kita dapat mengungkapkan rasa syukur dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, serta berharap untuk mendapatkan syafaat di hari akhir nanti,” ungkapnya.

Selain itu, Imam juga menegaskan bahwa siswa-siswi harus mengambil hikmah dari akhlak Nabi Muhammad SAW untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan peringatan Maulid Nabi itu melibatkan seluruh siswa-siswi, guru dan staf tata usaha SMPN 1 Karangrejo.

“Semoga melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, semangat untuk lebih baik dalam pendidikan dan keluarga, khususnya bagi generasi muda, semakin tumbuh lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya.

Sebagai Kepala Sekolah, Imam Berharap agar semua mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di Yaumil Qiyamah dan acara ini juga menjadi momen penting untuk mengajak siswa untuk lebih meningkatkan keimanan dan meningkatkan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

“Momentum ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan pemahaman tentang ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW dan mengambil suri teladan (Uswatun Hasanah) dari kehidupannya,” tutupnya. (gunawan)