pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek, mengundang keprihatinan wakil rakyat.
Salah satunya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek Pranoto.
Dia akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kerusakan infrastruktur akibat musibah tersebut.
“Kami prihatin atas musibah ini, warga yang terdampak tentu merasakan sedih. Jalur perekonomian lumpuh akibat banjir,” ujar Pranoto, Senin (10/10/2022).
Menurut Pranoto, kerusakan infrastruktur menjadi tanggung jawab pemerintah.
Pihaknya segera memanggil dinas terkait untuk membahas soal kerusakan itu.
Rencananya, Komisi III akan memanggil Dinas PUPR, BPBD, dan PKPLH.
“Inftrastruktur harus segera diperbaiki. Peristiwa in semoga tidak ada korban jiwa. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada saat musim penghujan,” ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa hari hujan lebat mengguyur Kota Trenggalek, yang kerap di sebut Kota Tempe Kripik, hingga menyebabkan banjir. Dan sejumlah fasilitas, seperti jembatan mengalami kerusakan yang fatal.
Misalnya, puluhan rumah rusak, areal persawahan, hingga peternakan terendam di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.
Banjir juga menghancurkan jembatan di Desa Lingkungan Darang Kelurahan Tamanan Kecamatan Trenggalek.
Jembatan itu menghubungkan antara Tamanan- Ngantru. Dan sebagai jalur alternatif bagi warga Trenggalek dan sekitarnya.
Sementara kerugian diperkirakan, hingga ratusan juta rupiah.
Banjir serupa terjadi di Desa Ngares Kecamatan Trenggalek.
Ratusan hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing berhasil dievakuasi oleh warga dan petugas gabungan ke tempat yang aman.
(bud)
